Sentimen
Negatif (100%)
4 Nov 2022 : 21.59
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

4 Jenis Risiko Keuangan yang Sering Dihadapi Pelaku Usaha

5 Nov 2022 : 04.59 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

4 Jenis Risiko Keuangan yang Sering Dihadapi Pelaku Usaha
Jakarta -

Untung dan rugi merupakan satu paket yang tak bisa dihindari oleh para pelaku usaha. Sebab dalam perjalanannya, setiap bisnis pasti memiliki risiko yang harus dihadapi termasuk risiko keuangan.

Agar kerugian bisa diminimalkan dan bisnis tetap sukses, pelaku usaha harus bisa mengidentifikasi risiko keuangan dengan baik. Pada dasarnya, risiko keuangan merupakan segala hal yang menyebabkan perusahaan kehilangan sejumlah uang hingga merugi. Risiko keuangan ini sendiri berkaitan erat dengan kemampuan manajemen permodalan dan pendapatan.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dalam keberlangsungan usaha Anda, yuk kenali 4 jenis risiko keuangan berikut yang dilansir dari Investopedia dan Business Queensland.

-

-

1. Risiko Kredit

Risiko kredit yang paling sering ditemui adalah saat Anda meminjam uang dan tidak dapat memenuhi pembayaran tersebut. Biasanya, pinjaman ini dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan permodalan.

Atau sebaliknya, saat klien Anda tidak dapat membayar tagihan atas barang atau jasa yang telah dikirimkan sehingga mengganggu arus kas (cashflow) bisnis Anda.

2. Risiko Pasar

Perubahan merupakan suatu hal yang pasti terjadi, dan hal ini bisa membuat Anda harus menghadapi risiko pasar. Risiko ini biasanya melibatkan perubahan kondisi atau tren pasar. Sehingga, Anda harus dapat membuat prediksi, perencanaan, hingga solusi untuk mengikuti tren yang ada.

Adapun contoh dari risiko pasar yang harus dihadapi pelaku usaha adalah saat banyak orang lebih tertarik dengan tren belanja online untuk belanja kebutuhan pokok hingga membeli makanan sehari-hari. Hal ini mau tak mau menuntut para pelaku usaha dapat beralih ke ranah digital agar tetap bisa bersaing di tengah perubahan.

3. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas meliputi likuiditas asset dan risiko likuiditas pendanaan operasional. Maksud dari likuiditas aset ialah kemudahan relatif di mana perusahaan dapat mengubah asetnya menjadi uang tunai jika ada kebutuhan mendesak dan substansial untuk arus kas tambahan. Sedangkan likuiditas pendanaan operasional menjadi acuan arus kas harian.

Penurunan pendapatan dapat menimbulkan risiko besar bagi perusahaan, apalagi jika tidak punya cukup uang tunai untuk membayar biaya kebutuhan dasar. Saat inilah risiko likuiditas bisa terjadi pada perusahaan.

4. Risiko Operasional

Risiko operasional mengacu pada berbagai risiko yang dapat timbul dari kegiatan bisnis perusahaan secara umum. Kategori risiko ini mencakup tuntutan hukum, risiko penipuan, masalah SDM, hingga risiko dari model bisnis yang dijalani.

Nah, itu dia 4 jenis risiko keuangan yang bisa saja ditemui oleh para pelaku usaha. Untuk meminimalisasi risiko keuangan tersebut, pelaku UMKM bisa memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh BNIDirect, yakni lewat BNI Cash Management.

Layanan internet banking dari BNI ini memiliki sejumlah fitur untuk membantu pelaku bisnis dan perusahaan dalam melakukan aktivitas transaksi serta pengelolaan keuangan (cash management). Dengan layanan ini, perusahaan tak hanya dapat mengelola arus keuangan, tapi juga mampu mendukung pengambilan keputusan bisnis serta mengoptimalkan keuntungan perusahaan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan tepat.

Adapun sejumlah fungsi dari BNI Cash Management meliputi Collection Management, Liquidity Management, dan Payment Management. Selain itu, pelaku usaha juga bisa memanfaatkan layanan BNI Trade Online (BTO), sebuah layanan digital yang dapat digunakan oleh nasabah untuk menyampaikan permohonan transaksi trade secara online tanpa harus datang ke outlet/cabang BNI. Yakni cukup dengan mengakses website bnidirect.bni.co.id saja.

Manfaatkan kemudahan dari berbagai layanan BNI agar Anda dapat mengurangi risiko keuangan pada bisnis dan menjaga keberlangsungan bisnis dari usaha yang Anda miliki.

(akn/hns)

Sentimen: negatif (100%)