Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir US$ 2 miliar (sekitar Rp 31 triliun) uang telah dihabiskan warga Bumi untuk membeli tanah virtual dalam satu tahun terakhir. Hal ini dipicu karena orang dan perusahaan berlomba untuk mendapatkan kavling tanah di metaverse.

Padahal masih butuh bertahun-tahun lagi bagi metaverse sebagai satu ruang online yang imersif di mana orang dapat hidup, bekerja, dan bermain dalam realitas virtual.

Banyak dari merek yang membeli tanah di metaverse untuk pamer hasil karyanya. Seperti yang dilakukan avatar artis Angie Thompson, salah orang yang sedang yang sedang bertaruh ke dunia virtual baru.

-

-

"Saya membeli parsel metaverse pertama pada Juli 2020 dan membayar sekitar £1.500 (Rp 26 juta). Saya membelinya untuk memamerkan karya saya sendiri, tetapi juga untuk menjalankan acara metaverse yang akan mempromosikan seni saya dan juga karya seni orang lain," katanya, dikutip dari BBC, Jumat (4/11/2022).

Angie, juga membangun dua galeri yang penuh dengan karya seni digital yang aneh dan indah, yang dijual dalam cryptocurrency, di tanahnya di dunia Voxels. Voxels adalah salah satu dari lusinan dunia virtual yang menggambarkan diri mereka sebagai metaverse.

Para peneliti di analis metaverse Dapp Radar mengatakan bahwa cryptocurrency senilai US$ 1,93 miliar telah dihabiskan untuk membeli tanah virtual pada tahun, dengan US$ 22 juta yang dihabiskan untuk sekitar 3.000 bidang tanah di Voxels.

Dapp Radar dapat memantau ini karena Voxels dibangun di atas sistem cryptocurrency Ethereum, di mana, seperti semua mata uang virtual, setiap transaksi dicatat dan dipublikasikan di blockchain publik.

Salah satu dunia yang paling populer adalah kartun Decentraland. Diluncurkan pada tahun 2020, sebidang tanah di sana dijual seharga ribuan hingga jutaan dolar. Samsung, UPS dan Sotheby's termasuk di antara mereka yang telah membeli tanah dan membangun toko dan pusat pengunjung di sana.

Namun, dengan jatuhnya nilai cryptocurrency secara umum, Dapp Radar mengatakan nilai real estate metaverse mendekati level terendah satu tahun.

[-]

-

Metaverse Bakal Jadi Masa Depan Warga Bumi? Baca Dulu Ini!
(roy/roy)