JAKARTA - Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) di bursa Malaysia menguat 2 persen lebih pada sesi siang ini Jumat (4/11/2022).
Peningkatan ini tercatat mendekati kenaikan mingguan sebesar 10%, yang didukung oleh ringgit yang lemah dan kenaikan harga minyak nabati saingan.
Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 12:46 WIB menunjukkan harga CPO kontrak Januari 2023 tumbuh 2,09% di MYR4.428 per ton, sedangkan untuk kontrak November 2022 naik 1,37% di MYR4.210 per ton.
Melansir Reuters, mata uang perdagangan CPO, ringgit, dikabarkan jatuh terhadap dolar dan merosot hingga level terendahya sejak 1998.
BACA JUGA:Trade Expo Indonesia Buka Pasar Ekspor CPO, Kopi hingga Obat ke Afrika
Ringgit yang lemah membuat harga CPO menjadi murah bagi pemegang mata uang lainnya. Hal ini membuat permintaan terhadap CPO menjadi meningkat, dan sekaligus mengerek harganya di pasaran.
Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong