Jakarta -

Apa itu Stock Opname? Beberapa dari kita mungkin penasaran akan istilah tersebut. Pasalnya, media sosial kini tengah dihebohkan dengan kabar dari salah satu brand lokal yang memaksa lebih dari 30 karyawan untuk mengundurkan diri atau ganti rugi sekitar Rp 30 juta/orang.

Alasan perusahaan melakukan hal itu karena terdapat banyak barang minus di store setelah dilakukan stock opname pada 19-20 Oktober 2022 yang hasilnya keluar dalam 3 hari.

Meski demikian, belum jelas brand lokal apa yang dimaksud. Netizen ada yang mengatikannya dengan The Goods Dept dan juga Erigo. Lantas, apa itu Stock Opname?

-

-

Pengertian Stock Opname

Mengutip dari OCBC, Jumat (4/11/2022), stock opname merupakan penghitungan stok fisik barang di dalam gudang sebelum dipasarkan. Terdapat pengertian stock opname dari beberapa ahli, yaitu:

- Toto Sucipto (2006:93): Stock opname adalah perhitungan barang jadi yang dilakukan secara periodik dengan menghitung langsung fisik barang dagangan yang ada di gudang dan mencocokan jumlahnya dengan catatan pembukuan di kartu stok manual atau data stok di komputer bagian gudang.

- Sunarto (2002:51): Stock opname artinya penghitungan fisik persediaan yang bertujuan untuk mengetahui kebenaran catatan pembukuan.

Tujuan Stock Opname

Melakukan stock opname merupakan salah satu cara untuk menjaga kestabilan mutu dan penjualan produk suatu perusahaan. Selain itu, terdapat beberapa tujuan dilakukannya stock opname, di antaranya:
1. Mencocokkan jumlah stok dalam pembukuan dengan situasi riil yang ada di gudang

2. Mengecek tanggal kedaluwarsa, kerusakan, dan kualitas barang sebelum didistribusikan

3. Mengawasi keluar masuknya barang di gudang

4. Mencari harga pokok penjualan (HPP) yang tepat untuk menghitung laba-rugi perusahaan

5. Mengatur penempatan yang tepat sesuai dengan keluar masuknya barang sehingga memudahkan dalam pengangkutan

6. Memperkirakan waktu yang tepat untuk melakukan penambahan stock (restock) barang

7. Mengetahui produk mana saja yang paling diminati dan mana yang kurang peminat sehingga dapat menjadi bahan evaluasi

8. Mempersiapkan catatan pembukuan bisnis yang baik dan benar

Kapan Melakukan Stock Opname?

Stock opname dilakukan sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Pasalnya, beda jenis usaha maka kebijakan melakukan stock opname juga berbeda. Ada yang dilakukan sebulan sekali, tiga bulan sekali, setahun sekali, atau periode lain sesuai kebutuhan laporan keuangan.

Jumlah permintaan atau demand suatu produk juga dapat memengaruhi jangka waktu stock opname. Jika permintaannya tinggi, ada baiknya perusahaan melakukan stock opname sesering mungkin agar tidak kehabisan stok.

Cara Melakukan Stock Opname

Dalam melakukan stock opname, umumnya memerlukan waktu yang tidak sebentar karena harus dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:
1. Tahap Awal
Melakukan pemberitahuan pada karyawan gudang untuk merapikan dna memisahkan produk sesuai kategori yang sudah ditentukan perusahaan. Para karyawan juga harus menyiapkan stiker/tag untuk memisahkan barang yang telah dihitung saat stock opname.

2. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dimulai dengan melakukan briefing kepada karyawan terkait tugas masing-masing. Karyawan gudang akan diberi tugas menginput mutasi barang dengan keterangan waktu sampai jam tutup operasional sehari sebelum stock opname. Tidak boleh ada mutasi barang tambahan setelah jam operasional berakhir hingga prosedur stock opname selesai.

3. Tahap Stock Opname
Setelah tahap awal dan persiapan selesai, stock opname baru dapat dilakukan. Adapun tugas stock opname meliputi:
- Memastikan semua transaksi barang telah terinput ke dalam sistem. Kemudian, cetak transaksi tersebut dan bagikan hanya kepada staf accounting.

- Memeriksa dan menghitung stok sesuai kategorinya. Kemudian beri tag atau stiker pada barang yang sudah diperiksa.

- Menyerahkan hasil opname tiap kategori barang kepada tim penginput agar data tersebut dipindahkan ke microsoft excel. Langkah ini dilakukan agar dapat terlihat perbandingan stock dalam sistem dengan stock hasil opname.

- Jika terjadi selisih antara keduanya maka lakukan pengecekan ulang untuk memastikan apakah terjadi kesalahan perhitungan atau memang terjadi selisih jumlah barang.

4. Tahap Penyelesaian/Akhir
Hasil stock opname diberikan kepada bagian accounting untuk proses penyesuaian jumlah di sistem. Selanjutnya, perusahaan harus membuat berita acara stock opname sebagai tanda bahwa stock opname telah selesai dilakukan.

Demikian informasi mengenai pengertian, tujuan, waktu pelaksanaan, dan cara melakukan stock opname.

(fdl/fdl)