JAKARTA - PT PAL Indonesia menggandeng perusahaan persenjataan asal Perancis, Thales. Kerjasama itu untuk akselerasi mencapai cita-cita Defend ID menjadi Top 50 Global Defense Industry.
CEO PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menyebut kerja sama tersebut terkait dengan penelitian dan pengembangan teknologi kapal perang sekaligus perluasan pasar global. Dia juga memastikan pihaknya terus menguatkan kolaborasi strategis dengan mitra global.
Baca Juga: Sri Mulyani Suntik PMN Rp1,28 Triliun ke PAL Indonesia, Mau Bikin Kapal Selam Tanpa Awak
"Agenda hari ini menandakan bahwa PT PAL akan melakukan joint production dan join marketing dengan Thales, di seluruh wilayah yang menjadi potensi pasar bagi PAL. Produk yang akan diusung dalam kerja sama ini yakni kapal perang jenis light frigate,” ujar Kaharuddin, Jumat (4/11/2022).
Kaharuddin mencatat produk light frigate, keseluruhan desain dan proses produksi akan dilakukan oleh PAL. Thales sebagai mitra strategis akan memberi dukungan pada aspek combat management system dan juga sewaco.
Baca Juga: PAL Dapat PMN Rp1,28 Triliun, RI Segera Punya Kapal Selam Buatan Lokal
Selain itu, akan dilakukan integrasi sistem bersama sehingga output ke depan PAL akan makin kuat dalam melakukan combat management integration.
Kaharuddin optimis kerja sama dengan mitra strategis merupakan langkah penting bagi PAL untuk menguasai pasar internasional. Khususnya di industri pertahanan, di mana perkembangan teknologi pertahanan berjalan begitu pesat dan masif, menuntut PAL untuk terus meningkatkan kapabilitas agar menjadi industri pertahanan nasional yang mandiri.
Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong