Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara, Kamis kemarin. Kepala BPBA Ilyas menyerahkannya sambil melihat kerusakan imbas bencana.

"Bantuan dari Pemerintah Aceh ini kami salurkan langsung kepada korban banjir bandang di Rambong Teldak, semoga dapat meringankan beban masyarakat," kata Ilyas, Jumat (4/11).

Bantuan disalurkan berupa beras 1.000 sak, sarden 480 kaleng, telur 1.800 butir, gula pasir 150 kilogram, mie instan 300 dus, minyak goreng 300 liter, kecap 3 dus, sambal cabai 3 dus, dan air mineral 200 dus.

“BPBD Aceh Tenggara telah membuat dapur umum, memasang tenda pengungsi, dan mengevakuasi warga terdampak, serta terus menyebarkan imbauan waspada bencana melalui media sosial," ujarnya.

Banjir bandang melanda lima gampong–sebutan desa di Aceh–di Kecamatan Darul Hasanah pada Selasa malam. Akibatnya, 189 rumah rusak: 47 rusak berat, 139 rusak ringan, dan 3 rusak sedang, serta 5 jembatan penghubung antardesa putus total.

Banjir bandang juga merenggut dua korban jiwa: ibu dan anak hanyut di Rambung Jaya. Jenazah Samine (55 tahun) dan Indah (15 tahun) baru ditemukan Rabu pagi.

Keduanya terseret banjir bandang sejauh 500 meter. Pencarian jenazah dilakukan tim gabungan SAR, BPBD, dan masyarakat.

Korban sedang di rumah berada dekat bantaran sungai saat banjir bandang terjadi. Ayah dan seorang anak selamat karena duluan lari keluar rumah.

Sebelum dilanda banjir bandang, banjir luapan melanda tujuh kecamatan di Aceh Tenggara sejak Ahad lalu. Antara lain Babussalam, Lawe Alas, Babul Rahmah, Darul Hasanah, Bambel, Lawe Sigala-gala, dan Ketambe.