Sentimen
Negatif (61%)
4 Nov 2022 : 10.16
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Mantu Habib Rizieq Shihab Pimpin Demo AKBAR, Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Anggota untuk Mengawal

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

4 Nov 2022 : 10.16
Mantu Habib Rizieq Shihab Pimpin Demo AKBAR, Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Anggota untuk Mengawal

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 3.000 lebih personel dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar, Jumat (4/11/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa unjuk rasa tersebar di dua titik.

"Sebanyak 3.790 personel pengamanan kami turunkan," kata Zulpan, Jumat (4/11/2022).

Dua titik tersebut berada di Patung Kuda, Jakarta Pusat dan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=uaW7VABNSfA[/embed]

Untuk di Patung Kuda, massa yang menggelar aksi yakni Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), IKB UI, Pejabat, 411, Juklak, FMS, GBN, KPIB, ARM, dan Bang Japar.

Dalam demo tersebut bertajuk Aksi Bela Rakyat (AKBAR) menyuarakan satu tuntutan besar yakni meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) legowo mundur.

Mereka menilai Presiden Jokowi gagal mengemban amanah rakyat. 

Zulpan mengatakan, sekitar 750 orang akan melakukan unjuk rasa di sana.

Baca juga: Aziz Yanuar Sebut Habib Rizieq Shihab Punya Kriteria Capres yang Bakal Didukung dalam Pilpres 2024

Baca juga: Pengamat Prediksi Habib Rizieq Shihab Bakal Terlibat Politik pada Pemilu 2024, Siapa yang Didukung?

"Unjuk rasa menuntut turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, tegakkan keadilan hukum. Dimulai pukul 13.00 WIB," kata dia.

Sedangkan aksi di Gedung Kemnaker digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mulai pukul 09.00 WIB.

Mereka menggelar aksi terkait penolakan pembatalan upah menggunakan PP No 36 dan naikkan upah minimum tahun 2013 sebesar 13 persen.

"Perkiraan massa sesuai surat pemberitahuan 1.000 orang," tutur Zulpan.

Sentimen: negatif (61.5%)