Dubes Eropa Minta Batu Bara, PTBA Nggak Takut Harga Turun
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara kembali meningkat. Namun, kenaikan tipis hari ini belum bisa sepenuhnya mengkompensasi penurunan nyaris 5% dua hari lalu.
Di tanggal tersebut, harga batu bara kontrak Desember di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 356,05 per ton. Harganya ambruk 4,8% dibandingkan perdagangan terakhir pada pekan lalu., Jumat (28/20/2022).
Harga tersebut adalah yang terendah sejak 5 Agustus 2022 atau nyaris dalam tiga bulan terakhir. Pelemahan kemarin juga menjauhkan harga batu bara dari level psikologis US$ 400 per ton.
Meski harga batu bara mulai kehilangan pijakan level tertingginya, PTBA tidak takut. "Misal, Rusia tawarkan batu bara lebih murah pun kami tidak takut, ujar Direktur Keuangan PTBA Farida Thamrin, Kamis (3/11/2022).
Misal, batu bara Rusia lebih murah. Kemudian, China mengambil batu bara ini sehingga permintaan dari PTBA berkurang. "Tapi, permintaan dari India tinggi sekali," imbuh Farida.
Bahkan, lanjut Farida, muncul tren permintaan batu bara dari Eropa. "Para duta besar (dubes) datang langsung untuk meminta batu bara kami," katanya.
PTBA sejauh ini memiliki cadangan terbukti sekitar 3 miliar ton baru bara. Ini setara dengan jangka waktu penambangan hingga 100 tahun lagi.
[-]
-
Sanggupkah Batu Bara Kembali ke US$ 400/Ton Pekan Ini?
(RCI/dhf)
Sentimen: negatif (86.5%)