Sentimen
Tokoh Terkait
Firdaus
IHSG Diprediksi Melemah, Kinerja Emiten Diharapkan Jadi Sentimen Positif
Kumparan.com Jenis Media: News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (4/11). Pada perdagangan hari Kamis (3/11), IHSG ditutup menguat pada 18,88 poin (0,27 persen) ke level 7.034,57.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher mengatakan, IHSG ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya karena didorong oleh musim rilis kinerja emiten kuartal III 2022 dan beberapa yang merencanakan pembagian dividen interim.
Dia melihat pergerakan cenderung terbatas karena tekanan bursa saham global setelah kenaikan suku bunga The Fed.
"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low mengindikasikan potensi pelemahan namun dengan rentang yang cukup terbatas dengan support terdekat pada MA5 dan MA20," kata Dennies dalam analisisnya, dikutip Jumat (4/11).
Dennies memperkirakan IHSG resistance di level 7.068-7.103 dengan support di level 6.927-6.980. Menurutnya, hari ini IHSG masih ditopang oleh rilis kinerja kuartal III 2022, serta rencana pembagian dividen interim beberapa emiten.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan, akhir pekan pertama bulan November ini IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi. Dia memprediksi IHSG berpotensi tertekan pada perdagangan hari ini dengan pergerakan berada di rentang 6.954-7.172.
"Pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat besar, saat ini ditopang oleh laporan kinerja emiten yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi tertekan," ujar William.
Beberapa saham yang direkomendasikan William hari ini di antaranya HMSP, WIKA, WTON, ASRI, UNVR, ICBP, BBCA, BBNI, dan ASII.
Sentimen: negatif (76.2%)