Sentimen
Positif (40%)
3 Nov 2022 : 23.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jayapura

Kasus: korupsi

KPK Hentikan Pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe Karena Masalah Kesehatan

3 Nov 2022 : 23.35 Views 14

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

KPK Hentikan Pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe Karena Masalah Kesehatan

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA-  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan proses pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe karena masalah kesehatan.

Lukas Enembe diperiksa KPK di rumahnya sendiri di Jayapura, Papua, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: KPK Periksa Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura Sekitar 1,5 Jam, Begini Hasilnya

Kuasa hukum Lukas Enembe Aloysius Renwarin mengatakan pemeriksaan medis oleh tim dokter KPK mengungkapkan kondisi kesehatan Lukas Enembe sedang tidak stabil.

"Setelah mereka memeriksa pak Lukas kemudian tidak bisa dilanjutkan karena pak Lukas dalam keadaan sakit," kata Aloysisus Renwarin kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).

KPK sendiri lanjut Aloysius Renwarin, dalam proses pemeriksaan Gubernur Lukas Enembe ini turut membawa tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang dinilai independen.

Sebab, selain memeriksa dalam dugaan kasus korupsi, KPK juga ingin memastikan kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe benar-benar sakit.

Aloysius Renwarin menambahkan, tim dokter tersebut memeriksa mulai dari tensi, tekanan darah, dan suhu badan Gubernur Lukas Enembe.

Baca juga: Ketua KPK Ditemani Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih Saat Temui Lukas Enembe

"Kesimpulan hasil pemeriksaan medis itu akan diputuskan oleh KPK tentang kasus pak Lukas tersebut," ungkapnya.

Perlu diketahui, KPK telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua dua periode tersebut.

Lukas Enembe diperiksa di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Ketua KPK Ditemani Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih Saat Temui Lukas Enembe

Aloysius Renwarin mengungkapkan, Lukas Enembe diperiksa lembaga antirasuah selama lebih kurang 1,5 jam.

Pemeriksaan tersebut dipimpin langsung Ketua KPK, Firli Bahuri, yang didampingi oleh Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih.

Hasil pemeriksaan

Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan proses pemeriksaan tersebut berlangsung lancar dan sesuai rencana.

Sentimen: positif (40%)