Sentimen
Bisakah Nonton Siaran Digital dengan TV LED? Ini Jawabannya
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Program Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan pada 2 November 2022 secara bertahap. Untuk menikmati siaran digital, masyarakat harus menggunakan perangkat yang mendukung siaran televisi digital.
Seperti diketahui ada berbagai macam jenis televisi, salah satunya adalah TV LED. Lalu, apakah bisa menonton siaran digital dengan jenis TV tersebut?
Jawabannya adalah tidak. Karena TV LED sendiri mengacu pada warna yang dihasilkan di perangkat elektronik. Laman PC Mag menuliskan TV LED akan menghasilkan warna hitam yang lebih dalam dan warna lebih jernih.
Laman tersebut juga menuliskan sebagian besar perangkat TV merupakan TV LED. Namun menurut PC Mag meskipun TV LED adalah TV LCD dengan lampu latar LED, namun industri menyebutnya sebagai TV LED.
"Menghindari julukan seperti "TV dengan lampu latar LED" atau "TV LCD berbasis LED". Saat ini, sebagian besar perangkat TV adalah TV LED," tulis laman tersebut, dikutip Rabu (2/11/2022).
Sementara itu televisi digital atau DTV merupakan metode siaran baru. Ini membuat sinyal dikodekan dalam 1s dan 0s yang sama digunakan oleh komputer, CD player dan DVD.
Mengutip laman ABC News, migrasi dari analog ke digital memiliki banyak peningkatan. Misalnya kualitas gambar yang lebih baik dan lebih tahan dari interfensi radio yang menghasilkan video statis atau bersalju atau gambar "hantu". Kualitas audio juga jauh lebih baik yakni suara stereo lebih jernih.
Namun masyarakat yang memiliki perangkat televisi seperti TV LED namun belum mendukung siaran digital tidak perlu menggantinya dengan TV baru. Hanya perlu menggunakan set top box (STB) dicolokkan ke TV untuk menangkap siaran digital.
[-]
-
Cek! Cara Nonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box(npb/npb)
Sentimen: positif (88.3%)