Anjlok Lagi, Rupiah Bisa Tembus 15.700 per Dolar AS Hari Ini
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami tekanan dalam beberapa pekan terakhir.
"Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yaitu sebesar 8,03 persen (ytd) dibandingkan penguatan dolar 18,1 persen (ytd)," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Meski begitu, Perry menyebut nilai mata uang rupiah masih lebih dari beberapa negara. India misalnya yang mengalami pelemahan 10,42 persen, Malaysia 11,5 persen dan Thailand 12,55 persen.
"Pelemahan rupiah ini kami lakukan dari intervensi (inflasi) tapi ini lebih baik dari negara lain seperti India, Malaysia dan Thailand," kata Perry.
Dia menjelaskan Depresiasi tersebut sejalan dengan menguatnya dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. Ini sebagai akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara.
Sentimen: negatif (72.7%)