Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pluit, Kebayoran Baru, Penjaringan
Kasus: penganiayaan, bullying
Tokoh Terkait
Ayu Thalia Jalani Sidang Perkara Pencemaran Nama Baik Anak Ahok, Agenda Sidang Pemeriksaan Terdakwa
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Selebgram Ayu Thalia dihadirkan di sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik Nicholas Sean Purnama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).
Dalam sidang tersebut Ayu Thalia adalah terdakwa perkara pencemaran nama baik anak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
Agenda sidang adalah melakukan pemeriksaan terhadap Ayu Thalia sebagai terdakwa.
"Hari ini pemeriksaan terdakwa," kata Junanda Wahid, kuasa hukum Nicholas Sean.
Ayu Thalia hadir di ruang sidang ditemani Pitra Romadoni, kuasa hukumnya.
Sebelumnya, Ayu Thalia trauma setelah perseteruannya dengan Nicholas Sean, anak Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, terungkap ke publik.
Baca juga: Ayu Thalia Trauma dan Masih Menutup Hati Usai Ribut dengan Anak Ahok, Mental Health-nya Terganggu?
Baca juga: Ayu Thalia Beberkan Hubungan Asmaranya Dengan Sean: Teman Biasa Itu Tidak Tidur Bareng
Anak Ahok itu sampai melaporkan Ayu Thalia ke polisi.
"Kasus kemarin bikin saya trauma, terutama untuk kembali berhubungan asmara," kata Ayu Thalia di Prestige Motorcars, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022) malam.
Akibat kasusnya dengan anak Ahok tersebut, Ayu Thalia yang juga dikenal sebagai Thata Anma ini masih menutup hatinya untuk kehadiran pacar baru.
"Saya masih menutup hati," ujar Ayu Thalia.
Namun, Ayu Thalia masih bekerja sebagai sales di tempat yang menjadi lokasi terjadinya tindakan penganiayaan yang dilakukan anak Ahok.
"Mental health saya belum benar-benar pulih dan masih terganggu," kata Ayu Thalia yang juga sering menerima bullying warganet.
Baca juga: Ayu Thalia Ancam Keluarkan Bukti Hubungan Spesial, Nicholas Sean Anggap Tak Pernah Pacaran
Baca juga: VIDEO : Selebgram Ayu Thalia Kecapekan Melayani Anak Ahok
Ayu Thalia tidak berupaya menemui psikiater untuk memulihkan kesehatan mentalnya itu.
"Saya cuma sales, datang ke psikiater kan butuh biaya," ujarnya.
Sentimen: positif (66.6%)