Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai tengah malam nanti masyarakat Jabodetabek tidak akan mendapatkan lagi siaran televisi analog. Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Menteri Kominfo Johnny Plate memastikan Analog Switch Off (ASO) wilayah tersebut akan dilakukan pada hari ini 2 November 2022.

"Wilayah Jabodetabek Analog Switch Off (ASO) 2 November telah dibicarakan bersama-sama disepakati antara pemerintah Kominfo dengan ATVSI dan seluruh anggota ATVSI, perusahaan TV penyelenggara multipleks. Akan dilakukan secara masif sosialisasi dan pembagian Set-Top-Box (STB) secara merata," jelas Johnny dalam konferensi pers Perubahan TV Analog ke TV Digital, Senin (24/10/2022).

Johnny mengingatkan bagi masyarakat kelas menengah yang masih memiliki TV tabung untuk segera memasang set-top-box (STB). Dengan begitu bisa menikmati siaran televisi digital saat peralihan telah dilakukan.

-

-

Nantinya siaran digital akan membuat lebih jernih dan kanal lebih banyak. "Piala dunia bulan November, masyarakat kelas menengah diharapkan telah menyediakan STV sehingga bisa menonton Piala Dunia siaran di TV digital. Masyarakat miskin di daerah ASO bisa menonton Piala Dunia dengan baik karena distribusikan STB," kata Johnny.

Khusus bagi masyarakat miskin, pemerintah dan penyelenggara multipleksing memberikan STB secara gratis. Dalam siaran press di laman Komingo menyebutkan secara nasional per 31 Oktober telah terdistribusi 1.055.360 unit STB dan di Jabodetabek sebanyak 473.308 unit STB (98%) dari target 479.307 unit STB, sebanyak 60.791 RTM tidak memenuhi kriteria/ gagal serah.

Pemerintah juga menyediakan Posko Respon Cepat Penanganan bantuan STB di Jabodetabek. Posko ini tersedia pada 2-4 November 2022 dari jam 08:00-19:00 WIB. Berikut lokasinya:

1. Provinsi DKI Jakarta : The Akmani Hotel
2. Kota Depok : Hotel Bumi Wiyata
3. Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi : Hotem Amaroossa Grande
4. Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang : Hotel Novotel
5. Kota Tangerang Selatan : Grand Zuri BSD City
6. Kota Bogor, Kabupaten Bogor : Hotel Salak The Heritage

Selain itu Kementerian Kominfo juga telah memberikan sertifikasi pada beberapa merek STB. Berikut daftar STB resmi, dikutip dari laman Siaran Digital:

POLYTRON PDV 610T2 NEXMEDIA NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD POLYTRON PDV 600T2 ICHIKO 8000HD AKARI ADS-2230 AKARI ADS-210 AKARI ADS-168 VENUS Brio POLYTRON PDV 620T2 POLYTRON PDV700T2 ERZA Genesis GoldsatSONIC GoldsatREVO Infico ITB-202 INTI 1407 MATRIX APPLE DVB2IP Myvo STAR-01 Pioline DVB-T2 Signal Viewer SVSETB01 TANAKA T2 Sniper TANAKA T2 MATRIX APPLE DVB-T2 EVERCOSS STB1 NEXTRON NT2000-D NEXTRON TR 1000 EVINIX H-1 EVERCOSS STB Max EVERCOSS STB Pro EVERCOSS STB Mini MATRIX CH-77 AKARI ADS-525 TANAKA T2 JURASSIC TANAKA T2 New FREEBOX H-1 VISIO HS1685 KUBIK Kubik Arca DVB-T2 SUPER HD HD168 ADVANDVB-10KK TANAKA T-21 SPIDER TANAKA T-21 NEW SAMURAI CBM CBM91T CBM CBM91TH ALDO AB3 ALDO STB 03 UNICOM APOLLO VARWIN T1 WELHOME CROWN LUBY DIGITANT NOISE DIAMOND MATRIX GARUDA DVB-T2 MODIBOX PD-101 NEXTRON VICSON 2000 CBM BSTB-2201 SUPERHD HD 168 GOL SHARP STB-DD001I MATRIX APPLE DVB-T2 KUNING NEXT TV G-1 VITARAVTR-218T2 IOTO OMEGA ZYREX ZBOX.
[-]

-

Kapan Siaran TV Analog di Indonesia Disuntik Mati?
(npb/roy)