Sentimen
Positif (66%)
2 Nov 2022 : 21.08

Pemerintah Siap Benahi Sistem Pengawasan Obat Usai Kasus Gagal Ginjal

3 Nov 2022 : 04.08 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Pemerintah Siap Benahi Sistem Pengawasan Obat Usai Kasus Gagal Ginjal

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito berjanji cemaran obat etilen glikol maupun dietilen glikol yang mengakibatkan kasus gagal ginjal tidak akan terulang lagi.

Penny menyebut akan memperbaiki sistem dan distribusi keamanan dan mutu obat.

"Tugas kami untuk memastikan ini tidak terjadi lagi, gap-gap yang ada, yang dimanfaatkan oleh para penjahat ini bisa kita perbaiki sehingga distribusi jaminan keamanan mutu obat ini bisa menjamin ke depan tidak akan terulang kembali,” kata Penny dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (2/11/2022).

Penny mengakui obat sirup anak menjadi tanggung jawab BPOM, untuk itu kini pihaknya tengah meneliti adanya dugaan pelanggaran pihak produsen dan berujung adanya kejahatan kemanusiaan.

"Dalam hal ini kami ingin menggarisbawahi, bila memang ada kausalitas nanti terbukti adanya kaitan antara obat dan juga kejadian kematian, ini adalah suatu bentuk kejahatan obat Jadi artinya adalah kejahatan kemanusiaan, apalagi dengan adanya kematian anak kita dan menjadi tugas kita bersama untuk memastikan ini tidak terjadi kembali," kata dia.

Penny memastikan tidak akan ada lagi kasus cemaran obat yang menimbulkan ratusan korban jiwa seperti saat ini.

"Menjadi tugas kami Badan POM sebagai otoritas pengawas memastikan ini tidak terjadi lagi dari aspek sistem pengawasan, sistem jaminan keamanan, dan mutu obat,” pungkas dia.

 

Sentimen: positif (66.5%)