PMI Kobar bantu obati warga terisolasi karena banjir
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Pemeriksaan kesehatan terhadap warga terdampak banjir di Desa Tanjung Terantang, Kabupaten Kotawaringin Barat. (ANTARA/M Husein Asyari)
Elshinta.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membantu mengobati warga yang terisolasi karena daerahnya dilanda banjir.
"Pengobatan ini kami lakukan dengan cara menyisir para korban banjir yang wilayahnya terisolasi. Salah satu sasarannya adalah warga di Desa Tanjung Trantang, Kecamatan Arut Selatan," kata Tim Kesehatan PMI Kobar, Rio Juni Andita di Palangkalan Bun, Selasa.
Bersama dokter umum dari Puskesmas Kumpai Batu Atas, tim PMI Kabupaten Kotawaringin Barat memeriksa kesehatan setiap warga yang terdampak banjir.
"Seperti yang kami lakukan kemarin, sasaran pemeriksaan kesehatan kami fokuskan kepada warga yang enggan mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing. Ini kami lakukan untuk korban banjir di luar pengungsian untuk mendapat akses layanan pengobatan," katanya.
Selain memberikan layanan kesehatan, PMI Kobar bersama relawan Dompet Dhuafa dan juga petugas kesehatan Puskesmas Kumpai Batu Atas, juga memberikan bantuan berupa beras kepada warga terdampak banjir.
Sementara itu, dokter umum yang turut menyisir warga korban banjir, Amelia Hidayati, di Desa Tanjung Terantang mengatakan, kebanyakan warga terserang beberapa penyakit, seperti gatal-gatal, hipertensi, dan flu disertai batuk.
"Mungkin dikarenakan kondisi air yang kotor, sehingga banyak warga terserang gatal-gatal kulit, sementara untuk flu dan batuk dikarenakan kondisi cuaca yang dingin ditambah kondisi banjir," ujarnya.
Amelia juga mengingatkan, agar warga terdampak banjir selalu menjaga kebersihan sekitar tempat tinggal, karena kondisi banjir seperti ini sangat rentan terhadap bakteri yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.
"Kemarin kita baru saja mengevakuasi salah satu warga terdampak banjir ke rumah sakit dikarenakan terserang penyakit diare," kata Amelia.
Sebagian besar wilayah Kotawaringin Barat saat ini tengah dilanda bencana banjir. Beberapa waktu lalu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bahkan juga menyerahkan 10.000 paket bahan pokok secara simbolis bagi koran banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sugianto mengatakan, selain 10.000 paket sembako, pihaknya juga menyerahkan puluhan ton beras yang dibagikan di posko atau dapur umum untuk korban banjir.
Sentimen: positif (66.7%)