Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu startup employee happiness, VENTENY berniat untuk terus melebarkan sayapnya ke berbagai negara di Asia Tenggara demi membantu banyak perusahaan dalam memaksimalkan performa karyawannya lewat penciptaan lingkungan kerja yang dapat mendorong efisiensi dan produktivitas.

Founder & Group CEO VENTENY, Jun Waide mengatakan setidaknya ada 2 negara yang dibidik pihaknya di 2023, yakni Vietnam dan Thailand. Kedua negara tersebut dinilai sangat potensial, sama dengan di Indonesia.

"Kami juga melihat tren dan permintaan serupa datang di Vietnam dan Thailand atau seluruh Asia Tenggara. Jadi kami hanya berharap, kami bisa sampai di sana memberikan kualitas layanan yang sama bagi orang-orang yang belum pernah melihat kami," jelas Jun, Rabu (2/11/2022).

-

-

Jun juga mengungkapkan setelah Vietnam dan Thailand, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan terus ekspansi ke berbagai negara. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan demi mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan kuat, khususnya untuk UMKM.

Seperti diketahui, dukungan VENTENY untuk mendorong pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia berjalan dengan baik. VENTENY juga terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memuluskan visi misinya dalam membantu banyak kebahagiaan karyawan UMKM.

Sejak beroperasi di Indonesia selama 3 tahun, VENTENY sudah memiliki 220 klien baik perusahaan makro maupun mikro dengan 220.000 pekerja yang menggunakan layanan VENTENY. Jun juga menambahkan bahwa pihaknya ingin lebih memperkenalkan layanan VENTENY lebih jauh lagi, di seluruh Indonesia.

"Kami menyediakan layanan keuangan yang sangat instan dan cepat untuk semua UKM di Indonesia. Di sisi lain, kami juga menyediakan layanan karyawan, yang akan menjadi layanan tambahan yang akan mengundang karyawan di suatu perusahaan agar mereka benar-benar memberikan efisiensi dan kemudahan produktivitas yang lebih baik," jelasnya.

[-]

-

Bukan Cuma Korporasi, Ternyata UMKM Juga Butuh VENTENY Lho
(dpu/dpu)