Sentimen
Positif (98%)
2 Nov 2022 : 14.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cikarang

Lippo Karawaci Cetak Prapenjualan Rp 3,5 Triliun dalam 9 Bulan

2 Nov 2022 : 21.50 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Lippo Karawaci Cetak Prapenjualan Rp 3,5 Triliun dalam 9 Bulan

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), mampu membukukan prapenjualan Rp 1,04 triliun sepanjang Kuartal III tahun 2022. Dengan realisasi ini maka total prapenjualan Lippo Karawaci mencapai  Rp 3,5 triliun untuk periode Januari-September 2022.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, pencapaian prapenjualan sebesar Rp 3,5 triliun di periode Januari-September 2022 ini setara dengan 68 persen dari target sepanjang 2022.  

Pendapatan prapenjualan sebagian besar didorong oleh keberhasilan peluncuran proyek rumah tapak untuk pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes Series di Lippo Village dan Waterfront Uptown Estates di Lippo Cikarang, yang berkontribusi 47 persen kepada total angka prapenjualan di periode Januari-September 2022.

"Selain itu, pencapaian tersebut juga didukung oleh permintaan terhadap proyek inventaris yang diluncurkan sebelum tahun 2019 yang tetap kuat dengan total penjualan sebesar Rp 282 miliar di periode Januari-September 2022," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).

Lippo Karawaci juga telah berhasil melakukan serah terima 282 unit Cendana Peak per 30 September 2022, setelah diluncurkan pada September 2020. Hal ini merupakan bukti nyata dari komitmen Lippo Karawaci dan keberhasilan pengelolaan waktu konstruksi untuk menghadirkan rumah kepada para pemiliknya dengan tepat waktu.  

Adapun untuk mencapai target prapenjualan sebesar Rp 5,2 triliun, Lippo Karawaci akan kembali melakukan peluncuran produk rumah tapak untuk pemilik rumah pertama, peluncuran proyek low-rise baru dengan konsep blok di Cikarang untuk Milineal dan Gen-Z, peluncuran proyek apartemen baru di lokasi strategis di Lippo Village, dan melanjutkan penjualan apartemen high-rise siap huni.

“Meskipun dihadapkan pada tantangan makroekonomi di tahun 2022, bisnis properti terus kami kembangkan dan upayakan untuk dapat mencapai target tahun 2022 yang sebesar Rp 5,2 triliun," kata dia.

"Kami akan meningkatkan angka prapenjualan dengan lebih banyak melakukan peluncuran produk di kuartal keempat tahun 2022, termasuk dengan menawarkan produk baru yang dapat membuka peluang permintaan sekaligus mengoptimalkan penggunaan cadangan lahan kami.” tutup John.

Trik apa yang bisa dipertimbangkan saat berinvestasi di properti dan daerah mana saja yang pertumbuhannya cukup tinggi?

Sentimen: positif (98.3%)