Sentimen
Positif (40%)
2 Nov 2022 : 18.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon, Gowa

Tokoh Terkait

Produksi padi di Cirebon 2022 hingga triwulan III capai 492.803 ton

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

2 Nov 2022 : 18.44
Produksi padi di Cirebon 2022 hingga triwulan III capai 492.803 ton

Petani merontokkan bulir padi di area persawahan Bonto Manai, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (25/10/2022). (ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc).

Elshinta.com - Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mencatat produksi padi di wilayah ini hingga triwulan III-2022 telah mencapai 492.803 ton gabah kering giling (GKG) atau 315.936 ton setara beras.

"Produksi padi hingga triwulan III di Kabupaten Cirebon mencapai 492.803 ton," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas di Cirebon, Selasa.

Ia menjelaskan produksi padi yang melimpah tersebut tersebar di 40 kecamatan yang berada di Kabupaten Cirebon, baik di lahan sawah maupun lahan darat.

Dengan produksi itu, maka pasokan beras di Kabupaten Cirebon dipastikan surplus, mengingat konsumsi beras di daerah itu per tahun berada di angka 254.116 ton, dari total populasi penduduk 2 juta jiwa.

"Kalau konsumsi beras per tahun itu diperkirakan kurang lebih 254.116 ton, sedangkan hingga triwulan III produksi sudah mencapai 315.936 ton setara beras, sehingga pada tahun 2022 ini dapat dipastikan surplus," katanya.

Sebelumnya, produksi padi di Kabupaten Cirebon pada 2021 mencapai 569.051 ton gabah kering giling (GKG) atau 364.818 ton setara beras. Produksi itu berasal dari lahan tanam seluas 90 ribu hektare tersebar di 40 kecamatan.

Sedangkan untuk produksi padi per hektare bisa menghasilkan kurang lebih 6,5 ton, dan indeks pertanaman (IP) rerata 1,9 per tahun atau hampir dua kali panen.

"Rerata IP di Kabupaten Cirebon itu 1,9 per tahun. Dengan produksi per hektare 6,5 ton padi. Pada tahun 2021 kami surplus 110.702 ton," ujar Asep.

Dengan kondisi cuaca pada tahun 2022 yang mengalami kemarau basah, maka dapat dipastikan produksi bisa bertambah, apalagi tahun 2022 belum secara keseluruhan terdata, karena masih ada beberapa bulan lagi.

Ia memastikan masih ada beberapa daerah di Kabupaten Cirebon yang masih melakukan masa tanam, terutama di tempat yang perairannya baik, sehingga meskipun masuk musim kemarau tapi masih dapat memproduksi padi.

Sentimen: positif (40%)