Sentimen
Positif (99%)
2 Nov 2022 : 16.20
Informasi Tambahan

BUMN: Bank Mandiri

Mandiri Investasi Resmikan Pengoperasian PLTMH Koro Kabalo Kapasitas 2,2 MW

2 Nov 2022 : 23.20 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Mandiri Investasi Resmikan Pengoperasian PLTMH Koro Kabalo Kapasitas 2,2 MW

Liputan6.com, Jakarta PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Koro Kabalo. Acara ini dihadiri oleh Komisaris Mandiri Investasi Riki Frindos dan Taufan Wijaya Direktur dari PT Trinusa Energy.

PLTMH berkapasitas produksi 2,2 megawatt (MW) tersebut merupakan salah satu anak usaha yang dikelola dalam portfolio Reksadana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas (RDPT MIE). Pasokan listrik dari pembangkit tersebut, rencananya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di sejumlah wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dipilihnya propinsi Sulawesi tengah bukan tanpa alasan, dinilai termasuk provinsi yang sangat baik dalam pengendalian inflasi secara nasional. Ini dibuktikan dengan dua penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diperoleh Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2020 dan 2021 juga pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat.

"Selain itu wilayah tersebut juga memiliki potensi yang sangat baik dan akan menguntungkan kedepannya. Ya, kita lihat dan awasi bersama proyek ini saya optimis lokasi investasi yang dipilih juga berpengaruh” ujar Riki dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022).

Pada kesempatan terpisah Direktur Utama Mandiri Investasi Aliyahdin Saugi yang kerap dipanggil Adi ini menjelaskan bahwa salah satu sumber dana pembangunan pembangkit listrik itu berasal dari Reksadana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas (RDPT MIE).

Skema pendanaan ini memang khusus didesain untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang mengedepankan ramah lingkungan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah dan holding grup usaha kami: Bank Mandiri, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah yang aktif mengedepankan pembangunan infrastruktur dan ekonomi ramah lingkungan,” tutur Adi, di sela peresmian PLTMH Koro Kabalo.

 

Sejumlah teknologi baru bermunculan dan bisa membantu menekan emisi karbon dioksida terkait energi global menjadi netto nol sebelum tahun 2050. Menurut analis ini membutuhkan investasi, dan pemerintah di seluruh dunia perlu memutuskan mana teknologi ...

Sentimen: positif (99%)