Sentimen
Positif (72%)
26 Okt 2024 : 11.05
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Banda Aceh

Debat publik perdana cagub-cawagub Aceh dibagi enam segmen

26 Okt 2024 : 18.05 Views 1

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Sumber foto: Fitri Juliana/elshinta.com. Debat publik perdana cagub-cawagub Aceh dibagi enam segmen Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:03 WIB

Elshinta.com - Debat publik perdana calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang berlangsung malam ini Jumat (25/10) di Hotel Amel & Convention Hall Banda Aceh dibagi dalam enam segmen atau sesi yang telah disepakati dan dirumuskan dalam rapat koordinasi. 

Pada segmen pertama, pasangan calon memaparkan visi dan misi serta program. Di segmen kedua, paslon akan menjawab pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh panelis dan dibacakan oleh moderator. Adapun pertanyaan yang diajukan terkait menyelesaikan persoalan Aceh dengan topik mewujudkan tata kelola pemerintahan Aceh yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing global. Ruang lingkupnya adalah penerapan syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh, dan konektivitas pelayanan publik. 

Di segmen ketiga, kedua paslon akan menjawab pertanyaan terkait upaya meningkatkan pembangunan, pendidikan, dan pemberdayaan rakyat Aceh. Sementara pada segmen keempat dan kelima, kedua pasangan calon diberi kesempatan untuk saling mengajukan pertanyaan dan menjawabnya sesuai topik atau tema yang telah ditetapkan. 

Dan untuk segmen keenam, kata Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni AH adalah pernyataan penutup dari masing-masing pasangan calon.    

"Debat publik nanti, lebih ditekankan pada pendalaman dan penajaman visi misi dari masing-masing calon yaitu pasangan Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf-Fadhlullah," ucap Agusni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fitri Juliana, Jumat (25/10).

Dalam debat publik perdana yang diselenggarakan di Hotel Amel & Convention Hall Banda Aceh ini melibatkan tujuh panelis yang sudah menjalani karantina satu hari jelang pelaksanaan debat calon gubernur dan wakil gubernur Aceh. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dan untuk menyekat akses komunikasi untuk sementara waktu. 

"Satu hari sebelum acara debat para panelis sudah dikonsentrasikan ke satu titik hingga usai debat publik," tambah Ketua KIP Aceh.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (72.7%)