Sentimen
Positif (100%)
25 Okt 2024 : 19.26
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

8 Makanan Fermentasi yang Baik untuk Kesehatan

25 Okt 2024 : 19.26 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Makanan fermentasi adalah jenis makanan yang melalui proses pengawetan dengan cara menambahkan bahan, seperti gula, garam, dan cuka sebagai pengawet. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu, bisa beberapa hari hingga bertahun-tahun, tergantung jenis makanan yang difermentasi.

Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan. Probiotik dalam makanan fermentasi membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan mendukung keseimbangan mikrobiota usus.

Selain itu, mengonsumsi makanan fermentasi dapat membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko alergi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Berikut ini delapan makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan, dikutip dari BBC Good Food, Jumat (25/10/2024).

1. Tempe
Tempe adalah produk fermentasi dari kacang kedelai yang sebelumnya direbus, dikeringkan, dan dicampur dengan ragi. Setelah tercampur ragi, kedelai ditempatkan dalam wadah untuk memudahkan pengemasan dan dibiarkan berfermentasi selama dua hingga tiga hari.

Pada akhir fermentasi, jamur putih akan menutupi permukaan kedelai sebagai tanda fermentasi berhasil. Tempe tidak hanya kaya akan bakteri baik, tetapi juga tinggi protein karena bahan dasarnya berupa kacang kedelai. Kandungan nutrisinya, meliputi serat, isoflavon, vitamin B12, omega 3, fosfor, kalsium, dan zat besi.

2. Kimci
Kimci adalah makanan fermentasi khas Korea Selatan, yang umumnya dibuat dari sawi putih, kucai, daun bawang, mentimun, dan sayuran segar lainnya. Sayuran segar dibersihkan dan direndam dalam air garam sebelum dicampur dengan bumbu kimci yang terdiri dari garam, gula, dan cabai bubuk.

Sebagai hasil fermentasi dari sayuran, kimci kaya akan bakteri baik, dekstrin, sulfida, isosianat, alisilin, asam glutamat, vitamin, dan mineral. Berbagai kandungan dalam kimci membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan metabolisme, mencegah kanker, menurunkan kolesterol, dan melindungi kesehatan sistem peredaran darah.

3. Yoghurt
Yoghurt dibuat dari susu hewani seperti susu sapi atau susu nabati, yang dicampur dengan bakteri asam laktat, yaitu laktobasilus dan streptokokus. Kandungan probiotik dalam yoghurt sangat tinggi, menjadikannya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, khususnya bagi kesehatan usus.

4. Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi dari campuran teh, gula, bakteri, ragi, dan scoby. Scoby merupakan substansi tak larut yang terbentuk dari campuran ragi, bakteri asam laktat, dan bakteri asam asetat. Kombucha memiliki rasa manis, asam, dan sedikit bersoda. Minuman ini kaya akan vitamin B, vitamin C, folat, asam asetat, dan asam amino serta tinggi antioksidan, sehingga baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Natto
Natto merupakan makanan tradisional Jepang yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi dengan bakteri basilus. Natto memiliki tekstur lengket yang unik dan sering dikonsumsi sebagai sarapan dengan nasi putih dan telur mentah di Jepang. Natto kaya akan bakteri baik, protein, vitamin K, magnesium, dan zat besi, yang mendukung kesehatan pencernaan dan jantung.

6. Keju
Keju adalah hasil fermentasi susu hewani atau susu nabati dengan tambahan bakteri baik seperti renet. Produk ini kemudian dipadatkan hingga menjadi bentuk yang dikenal sebagai keju. Keju kaya akan kalsium, fosfor, magnesium, zink, protein, vitamin A dan D, antioksidan, dan riboflavin. Kandungan ini menjadikan keju bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh.

7. Miso
Miso atau pasta kedelai adalah bumbu tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai, garam, dan koji. Proses fermentasi miso berlangsung beberapa bulan hingga beberapa tahun. Kandungan miso meliputi protein, serat, lemak, karbohidrat, kalium, sodium, dan vitamin K. Konsumsi miso mendukung kesehatan pencernaan dan tekanan darah.

8. Asinan kol (sauerkraut)
Asinan kol atau sauerkraut adalah sajian fermentasi khas Jerman yang dibuat dari kubis yang dicincang dan dicampur dengan garam. Kandungan probiotik dari proses fermentasi asinan kol bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Sentimen: positif (100%)