8 Isi Pesan Mayor Teddy ke Semua Menteri Imbas Ulah Mendes Yandri Nasional
24 Okt 2024 : 15.28
Views 1
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Isi Pesan Mayor Teddy ke Semua Menteri Imbas Ulah Mendes Yandri
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebuah pesan serius meluncur dari Sekretaris Kabinet (Seskab)
Mayor Teddy
Indra Wijaya kepada semua menteri
Kabinet Merah Putih
.
Peringatan ini mengalir di balik layar aplikasi WhatsApp, merespons tindakan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT)
Yandri Susanto
yang sempat menggunakan surat resmi kementerian buat acara pribadi.
Pesan tersebut diutarakan dengan nada tegas, tetapi penuh kehati-hatian. Dalam lingkaran kekuasaan, penggunaan surat dan tanda tangan menteri jelas bukan hal sepele.
"Jangan digunakan kementerian ini untuk kepentingan pribadi dan keluarga," kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, menirukan pesan peringatan itu kepada awak media di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Mayor Teddy meminta agar semua menteri menghindari penggunaan fasilitas kementerian, seperti kop surat, untuk kepentingan pribadi atau keluarga. Pesan ini menjadi penting, mengingat publik menaruh harapan tinggi pada transparansi dan integritas pemerintah. Pesan Mayor Teddy ini tak sekadar peringatan, tetapi juga cerminan dari betapa pentingnya menjaga batasan antara urusan publik dan pribadi dalam pemerintahan. Di tengah dinamika politik yang penuh sorotan, menjaga kepercayaan publik menjadi hal krusial. Bagi para menteri, pesan ini adalah pengingat setiap tindakan dilakukan dapat berdampak luas pada citra dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Iya, kita harus siaga bersama. Kepercayaan publik yang besar ini harus kita jaga bersama. Semua imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih," ujar Budi. Sebelumnya, mantan Menko Polhukam Mahfud MD memicu perhatian publik ketika mengkritik keras tindakan Mendes-PDT Yandri Susanto. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @mohmahfudmd, Mahfud mengunggah foto surat undangan resmi yang digunakan untuk acara pribadi. Surat tersebut tak seharusnya dipakai di luar urusan kementerian, dan hal ini langsung mendapat sorotan tajam. Menanggapi hal tersebut, Yandri Susanto memberikan respons yang tak kalah rendah hati. "Kami terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu, dan insya Allah kami tidak akan ulangi lagi," kata Yandri. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Mayor Teddy meminta agar semua menteri menghindari penggunaan fasilitas kementerian, seperti kop surat, untuk kepentingan pribadi atau keluarga. Pesan ini menjadi penting, mengingat publik menaruh harapan tinggi pada transparansi dan integritas pemerintah. Pesan Mayor Teddy ini tak sekadar peringatan, tetapi juga cerminan dari betapa pentingnya menjaga batasan antara urusan publik dan pribadi dalam pemerintahan. Di tengah dinamika politik yang penuh sorotan, menjaga kepercayaan publik menjadi hal krusial. Bagi para menteri, pesan ini adalah pengingat setiap tindakan dilakukan dapat berdampak luas pada citra dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Iya, kita harus siaga bersama. Kepercayaan publik yang besar ini harus kita jaga bersama. Semua imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih," ujar Budi. Sebelumnya, mantan Menko Polhukam Mahfud MD memicu perhatian publik ketika mengkritik keras tindakan Mendes-PDT Yandri Susanto. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @mohmahfudmd, Mahfud mengunggah foto surat undangan resmi yang digunakan untuk acara pribadi. Surat tersebut tak seharusnya dipakai di luar urusan kementerian, dan hal ini langsung mendapat sorotan tajam. Menanggapi hal tersebut, Yandri Susanto memberikan respons yang tak kalah rendah hati. "Kami terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu, dan insya Allah kami tidak akan ulangi lagi," kata Yandri. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (78%)