Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Hilirisasi Nikel Era Prabowo Bisa Bawa Indonesia Lepas dari Middle Income Trap
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Komisi XII DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Patijaya mengatakan pihaknya optimistis kebijakan hilirisasi nikel di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, bisa membawa Indonesia lepas dari middle income trap.
Apalagi, kata Bambang, kebijakan hilirisasi nikel ini merupakan kelanjutan dari kebijakan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang sudah menunjukkan hasil positif.
"Pada kabinet Prabowo, kesinambungan hilirisasi akan berlanjut dan kita berharap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 8%. Ini penting bagi Indonesia agar dapat keluar dari middle income trap," ujar Bambang di sela-sela diskusi bertajuk “Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia: Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat” di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2024).
Bambang mengatakan, pada pidato pelantikan dan sidang perdana Kabinet Merah Putih, Prabowo selalu menekankan pentingnya hilirisasi mineral di Indonesia. "Bagaimana hilirisasi itu dapat memberikan nilai tambah kepada perekonomian secara keseluruhan. Kemudian meningkatkan penerimaan negara. Saat ini salah satu isu yang terpenting bagaimana penerimaan negara dari sektor mineral meningkat (termasuk nikel)," tandas Bambang.
Kebijakan hilirisasi nikel bisa meningkatkan pendapatan negara. Merujuk data Kemenko Maritim dan Investasi sebelumnya, nilai ekspor bijih nikel dan turunannya pada 2013 hanya US$ 5,4 miliar. Melalui kebijakan hilirisasi, nilai ekspor turunan nikel 2022 mencapai US$ 35,6 miliar atau 6,6 lipat lebih tinggi.
Bambang mendorong Pemerintah Prabowo-Gibran ke depannya menata kebijakan hilirisasi nikel, mulai hulu hingga hilirnya. Termasuk, kata dia, peluang-peluang investasi sehingga bisa menciptakan multiplier effect.
Selain itu, kata Bambang, pemerintah perlu mempercepat penyusunan regulasi-regulasi teknis lanjutan.
Lebih lanjut, Bambang mengaku optimistis kebijakan hilirisasi nikel Prabowo bisa memberikan nilai tambah luar biasa. Pasalnya, komposisi tim ekonomi kabinet Prabowo-Gibran cukup kuat. Apalagi, kata dia, ada beberapa kader partai Golkar termasuk Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menjadi menteri ESDM.
Selain itu, ada Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Sentimen: positif (76.2%)