Sentimen
Positif (64%)
24 Okt 2024 : 11.38
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Event: SEA Games

Institusi: UNHAN, Universitas Hasanuddin

Kab/Kota: bandung, Edinburgh

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Siapa 4 Sosok Ajudan Presiden Prabowo Subianto? Ini Profilnya

24 Okt 2024 : 11.38 Views 16

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Setelah pelantikan menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto juga akan dibantu oleh empat ajudan dari anggota TNI dan Polri.

Diketahui, ajudan Presiden Prabowo terdiri dari tiga personil anggota TNI dan satu di antaranya dari anggota Polisi. Dalam melaksanakan tugasnya, ajudan dibantu oleh asisten ajudan presiden.

Posisi ajudan presiden diatur dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 12 Tahun 2016 di mana ajudan presiden dan wakil presiden, istri dan suami presiden dan wakil presiden merupakan perwira TNI dan Polri yang bertanggung jawab untuk staf dan pelayanan administrasi setiap hari kepada presiden dan wakil presiden, istri dan suami presiden dan wakil presiden sebagai kepala negara baik dalam urusan pemerintahan dan urusan pribadi.

Namun, siapa saja sosok ajudan Presiden Prabowo Subianto? Simak profilnya berikut ini.

Profil Kombes Pol Ahrie Sonta - Ajudan Presiden dari Polri
Ahrie Sonta lahir di Bandung pada 1981. Sebelumnya, Ahrie menjabat sebagai sekretaris pribadi (Sekpri) Kapolri dan staf pribadi pimpinan (Spripim) Polri pada 2021.

Selepas pendidikan wajib 12 tahun, Ahrie menyelesaikan S-2 hingga S-3 ilmu kepolisian dengan predikat cum laude. Ahrie resmi menjadi alumni Akademi Kepolisian pada 2002. Setelah itu, dia mengikuti pendidikan PTIK pada 2009, pendidikan Sespimmen pada 2016 dan Sespimti pada 2024 sehingga meraih predikat terbaik.

Deretan pencapaiannya dalam pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri, seperti dikjur pamen SDM Polri, Politie Academy Apeldoom Belanda, US Command Center Amerika Serikat, dan Crime Scene Analysis by Visual Comparison Jerman.

Kiprahnya di dunia kepolisian membuat Ahrie berhasil menduduki jabatan sebagai kanit subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2018 yang dalam dua bulan membongkar operasi 100 kg narkotika serta mengungkap operasi sindikat Taiwan dengan bukti 1,6 ton narkotika di Perairan Tanjung berakit, Pulau Bintan.

Kasus yang pernah ditangani yakni saat menjadi satuan tugas khusus untuk menangani Papua dari anggota kriminal bersenjata, kasus penangkapan Djoko Tjandra sebagai buronan dan meringkus kasus korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali.

Profil Kolonel Wahyo Yuniartoto - Ajudan Presiden dari TNI AD
Wahyo Yuniartoto menyelesaikan studi S-1 jurusan ekonomi pada 2014, S-2 strategi pertahanan darat pada 2018. Pengembangan pendidikan spesialis diselesaikannya pada 2000 yakni pendidikan para dasar, pada 2002 studi combat intel, studi Jungle Warfare School, India pada 2014, dan pada 2024 sebagai tim Wasprod Alutsista di Korea Selatan.

Pada 2003, Wahyo mengikuti pendidikan komando, pada 2004 pendidikan Susandha, dan pada 2005 pendidikan pandu udara. Pada 2010, dia mengikuti Suspa Jamil. Tidak hanya itu, sejak 2017 hingga 2023 Wahyo terus mengikuti pendidikan, sehingga memperoleh prestasi berupa peringkat satu Suspa Jasmil, peringkat satu pendidikan Danyon dan Dandim.

Pada 2022, Wahyo menjadi pemenang World Pencak Silat dan pada 2023 meraih penghargaan dari panglima TNI dan KSAD karena meraih juara umum Timnas Pencak Silat Sea Games ke-32.

Profil Letkol P Romi Habe Putra - Ajudan Presiden dari TNI AL
Romi Habe Putra lahir di Bangkinang pada 1981. Pada 2009, Romi selesai dari studi spesialisasi perwira pelaut dan pada 2013 selesai dari International Maritime Officers Course USA. Pada 2015, dia mengikuti Dikmatra-2 sekaligus selesai dari Australian Command Staff College pada 2018 dan menjadi lulusan terbaik Dikmatra-3 TNI AL.

Selanjutnya, dia kembali menjadi lulusan terbaik dari kursus perwira peperangan PWO pada 2011, lalu mengikuti Maritime Operations Law Course di Australia. Rekam jejak Romi tercatat pernah memperoleh penghargaan pada 2016 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan karena memberantas illegal fishing.

Romi pernah ditugaskan di Belanda, Prancis, dan Jerman dengan tugas factory training Korvet Sigma dan pada 2011, dia bertugas sebagai liaison officer CTF 151 di Teluk Aden Somalia.

Dilanjutkan sebagai Cawak Kapal MRLF di Inggris pada 2014 dan meraih magister di Universitas Nasional Australia pada 2018.

Profil Kolonel PnB Anton Pallaguna - Ajudan
Presiden dari TNI AU
Anton Pallaguna lahir pada 1979. Ia telah menyelesaikan pendidikan S-1 Universitas Naratoma, S-2 Air University USA, S-3 Universitas Hasanuddin. Saat ini, Anton juga sedang menempuh pendidikan S-2 di Universitas Pertahanan jurusan strategi perang dan di Universitas Kristen Indonesia jurusan manajemen sumber daya manusia.

Pada 2000, Anton menyelesaikan studi dari Akademi Angkatan Udara dan menjadi Penerbang Tempur. Anton memulai kariernya sebagai penerbang pesawat tempur F-16 di Skadon Udara 3, pesawat tempur Sukhoi 27/30 di Skadon Udara 11 hingga tercatat sebagai pencegat pesawat asing yang sudah melanggar wilayah nasional.

Berbagai kursus dan pelatihan ditekuni Anton mulai dari pelatihan pada 2004 dan 2008, G-fet di Singapura, Avmed Pilot and Fast Jet Crew Refresher Raaf Edinburgh, 162 Flying Instructor Course dan The Jupiter Aerobatic Team. Selain itu, pada 2011, dia mengikuti Sukhoi Flying Course di Rusia, pada 2012 SU-27/30 Simulator Training Course.

Penghargaan yang telah diraihnya berupa Trisakti Viratama AAU pada 1998-2000, lulusan terbaik sekolah penerbang pada 2002 dari TNI AU A-64, Best Satra Wiratama Sekkau Class 88 pada 2010, pada 2014 sebagai Liocik Sniper AU Rusia, Well Done Award karena menyelamatkan pesawat yang meledak di udara. Terakhir, Romi meraih penghargaan Maleo Award Panglima Komando Operasi Udara II TNI AU.

Selain itu, terdapat tugas dan fungsi ajudan presiden yang juga tertuang dalam peraturan menteri sekretaris negara sebagai berikut ini.

Tugas Ajudan Presiden
1. Ajudan presiden/wakil presiden serta ajudan istri/suami presiden/wakil presiden bertugas memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi sehari-hari kepada presiden dan wakil presiden serta kepada istri/suami presiden atau wakil presiden, baik selaku kepala negara atau kepala pemerintahan maupun urusan pribadi.

2. Asisten ajudan presiden/wakil presiden bertugas membantu/mendukung kelancaran pekerjaan ajudan presiden/wakil presiden di dalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan terhadap presiden/wakil presiden.

Fungsi Ajudan Presiden
Ajudan dan asisten ajudan presiden/wakil presiden dan ajudan istri/suami presiden/wakil presiden mempunyai fungsi sebagai berikut ini.

1. Pelaksanaan pengamanan fisik pasif.
2. Pelayanan administrasi maupun protokoler sehubungan dengan kegiatan presiden/wakil presiden serta istri/suami presiden/wakil presiden.
3. Pelaksanaan pengamanan dan menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen negara sesuai klasifikasi.

Sentimen: positif (64%)