Sentimen
Negatif (100%)
22 Okt 2024 : 10.10
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Partai Terkait

Geger RS Indonesia di Gaza Dibakar Israel, Begini Kejadiannya

22 Okt 2024 : 10.10 Views 23

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

"Bahkan opsi untuk memprioritaskan korban luka tidak lagi tersedia, karena banyaknya korban luka yang meninggal karena kehabisan darah kemarin, akibat banyaknya korban," imbuh pernyataan tersebut.

Yousri Qarmout (37), salah satu pengungsi Palestina di sekitar RS Indonesia di Beit Lahia, menuturkan kepada The National bahwa pasukan Israel membakar sejumlah gedung di area tersebut yang menjadi tempat pengungsian.

"Pendudukan tidak berhenti menggunakan taktik pembakaran dan pembongkaran selama operasi ini. Setiap hari, kita melihat kepulan asap membubung di mana-mana," tuturnya.

"Kemarin, pasukan Israel membakar banyak bangunan di sekitar Rumah Sakit Indonesia, area yang terkenal dengan banyak tempat berlindung. Kebakaran belum berhenti dan asap mencapai sebagian besar wilayah Gaza bagian utara, sementara suara ledakan terus terdengar tanpa henti," ucap Qarmout.

Keterangan serupa disampaikan warga Palestina lainnya bernama Iman Wadi (31), yang juga mengungsi di sekitar RS Indonesia. Dia menuturkan bahwa dirinya harus berpindah dari satu tempat pengungsian ke tempat pengungsian lainnya di sekitar RS Indonesia, usai pasukan Israel menyerbu tempat perlindungan mereka.

Ayah Wadi bersama saudara laki-laki dan suaminya ditahan oleh pasukan Israel, yang disebutnya memukuli dan menganiaya pria-pria Palestina, termasuk anak-anak berusia 10 tahun ke atas, di kamp pengungsian setempat.

"Mereka membakar tempat penampungan di dekat Rumah Sakit Indonesia dan memperingatkan kami untuk tidak melihat ke kanan atau ke kiri, atau nyawa kami akan terancam," ucapnya kepada The National.

Pergerakan di area tersebut juga sangat dibatasi dan situasinya dilaporkan semakin memburuk setiap harinya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pihaknya telah meminta akses ke area utara Jalur Gaza sejak Jumat (18/10) pekan lalu dari otoritas Israel, namun belum mendapatkan izin untuk masuk.


(nvc/ita)

Sentimen: negatif (100%)