Sentimen
Positif (78%)
24 Okt 2024 : 09.05

Sinyal Subsidi Rp7 Juta Motor Listrik Tak Lanjut di Era Prabowo

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Otomotif

24 Okt 2024 : 09.05
Jakarta, CNN Indonesia --

Program subsidi Rp7 juta per unit pembelian motor listrik saat ini statusnya sedang berhenti kemungkinan tak akan dilanjutkan di pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkap program itu terbilang banyak peminat di sepanjang 2024, namun dia mengatakan tak ada alokasi anggaran untuk subsidi ini pada 2025.

"Program motor listrik kan kita sama-sama tahu bahwa kuantitas yang ditetapkan pemerintah dan DPR 50 ribu unit," kata Agus Rabu (23/10), dikutip dari CNBC Indonesia.

"Kita lihat tahun depan tuh gak ada," sambung Agus.

Kendati begitu Agus berharap program ini bisa kembali berjalan tahun depan karena dianggap bisa menggerakkan perekonomian melalui industri manufaktur khususnya sektor otomotif.

"Kalau ditambah kami kementerian (Perindustrian) menyambut dengan baik, kalau memang penambahan atau penyediaan anggaran motor listrik bisa juga untuk tahun depan," ujar Agus.

Subsidi motor listrik ini mengacu Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Pada aturan itu ditetapkan kuota maksimal subsidi pada 2023 sebanyak 200 ribu unit, namun yang terserap hanya sekitar 5 persen.

Menilai penyerapan minim pada tahun lalu minim, maka kuota pada 2024 ditetapkan 50 ribu unit dari maksimal 600 ribu unit menurut aturan. Lalu pada Agustus lalu Kemenperin meningkatkan kuota tahun ini menjadi 60 ribu unit.

Dalam aturan itu tak ditetapkan kuota subsidi untuk 2025 jadi bila mau dilanjutkan seharusnya Kemenperin menerbitkan aturan baru.

(can/fea)

[Gambas:Video CNN]

Sentimen: positif (78%)