Jakarta, Beritasatu.com – Terong atau dalam nama latin disebut Solanum melongena, sering kali dianggap sebagai sayuran. Namun, secara teknis, terong adalah buah karena memiliki biji.

Tanaman terong termasuk dalam keluarga Solanaceae, yang juga mencakup tomat dan paprika. Ada banyak jenis terong, dengan salah satu yang paling dikenal adalah terong besar berwarna ungu tua.

Buah terong dapat dipanen ketika dagingnya terasa keras dan sedikit kenyal saat disentuh. Saat dimasak, daging terong akan menjadi lembut dan kenyal, dengan rasa pahit yang khas. Terong dapat digunakan dalam berbagai olahan, seperti jus, salad, dan sup.

Dalam terong terkandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk nasunin, mangan, vitamin B, dan vitamin B6. Setiap 100 gram terong mentah mengandung 1,1 gram protein, 21 kalori, 2,4 gram karbohidrat, dan 2,5 gram serat.

Namun, apa manfaat mengonsumsi terong bagi kesehatan? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari laman Healthysd, Kamis (24/10/2024).

1. Meningkatkan daya ingat dan fungsi otak
Terong kaya akan asam folat dan magnesium, dua mineral yang berperan penting dalam fungsi otak. Asam folat mendukung sintesis neurotransmitter yang membantu komunikasi antarsel saraf, sementara magnesium berkontribusi pada proses kognitif dan peningkatan daya ingat.

Selain itu, terong mengandung fitonutrien seperti nasunin yang memiliki sifat antioksidan, melindungi sel saraf dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan demikian, konsumsi terong dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif.

2. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi terong secara teratur dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Nasunin dan antosianin dalam terong adalah antioksidan yang berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Dengan mengurangi kadar kolesterol, terong membantu mencegah berbagai masalah jantung, termasuk penyakit jantung koroner, strok, dan aterosklerosis, yang merupakan penumpukan plak pada arteri.

3. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan serat dalam terong membantu meningkatkan rasa kenyang dan memperlambat proses pencernaan.

Artinya, Anda akan merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Dengan rendah kalori (hanya sekitar 21 kalori per 100 gram), terong adalah pilihan ideal untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa merasa lapar.

4. Mencegah anemia
Terong merupakan sumber asam folat yang baik, yang penting untuk produksi sel darah. Asam folat membantu dalam pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Konsumsi terong dapat membantu meningkatkan kesehatan darah dan mencegah anemia, yang ditandai oleh rendahnya jumlah sel darah merah yang sehat.

5. Mengatur gula darah
Terong dapat membantu menunda penyerapan karbohidrat dalam usus, berkat kandungan serat dan antioksidannya. Hal ini menjadikannya makanan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.

Dengan menstabilkan kadar gula darah, terong membantu mencegah lonjakan insulin yang dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes.

6. Meningkatkan kesehatan usus
Serat dalam terong berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit dengan meningkatkan volume dan frekuensi buang air besar.

Selain itu, terong dapat membantu mengikat racun dalam usus dan mendukung kesehatan mikrobiota usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi.

7. Meningkatkan sirkulasi
Terong mengandung kalium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah dengan mengeluarkan natrium melalui urine. Dengan menurunkan tekanan darah, terong dapat mengurangi risiko hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya.

Sifat antiinflamasi terong juga membantu merelaksasi pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

8. Meningkatkan kesehatan tulang
Terong mengandung mangan, mineral yang esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.

Mangan berperan dalam metabolisme tulang dan dapat membantu mencegah osteoporosis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Mengonsumsi terong secara teratur dapat mendukung kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang di usia lanjut.