Ambon, Beritasatu.com - Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura meminta maaf kepada masyarakat Kota Ambon setelah terjadinya insiden di mana oknum anggotanya membuang sampah di lingkungan warga.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada warga sekitar atas tindakan tersebut. Kejadian itu tidak akan terulang kembali. Sampah yang dimaksud sudah diambil kembali dan dimusnahkan," ungkap Kapendam XV/Pattimura Kolonel Inf Heri Krisdianto di Ambon, Kamis (24/10/2024).

Pernyataan ini disampaikan setelah beredarnya postingan di media yang memberitakan bahwa sampah yang diduga milik Kodam XV Pattimura dibuang sembarangan di tempat pembuangan sampah kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon. Di lokasi tersebut juga terdapat banyak tumpukan sampah lainnya yang bukan hanya berasal dari Kodam XV Pattimura.

"Sampah yang diberitakan adalah satu buah white board yang sudah tidak digunakan. Setelah itu, foto sampah tersebut diambil dan diviralkan," jelasnya.

Heri Krisdianto menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh oknum anggota yang tidak mengetahui bahwa lokasi tersebut tidak lagi diperbolehkan sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

“Oknum anggota ini melihat banyak tumpukan sampah di tempat itu, sehingga ia ikut membuang sampah di sana. Selain itu, tidak ada tanda larangan yang terlihat, sehingga oknum mengira lokasi itu memang tempat pembuangan sampah,” tuturnya.

Kapendam menambahkan bahwa oknum tersebut sudah menerima teguran dari pimpinan. Meskipun terdapat alasan, tindakan itu tetap dianggap salah dan tidak dapat dibenarkan.

"Ini adalah pertama kalinya Kodam XV Pattimura mengalami insiden seperti ini. Selama ini, kami sangat peduli dengan kebersihan lingkungan. Aksi pembersihan sampah sering dilakukan oleh satuan jajaran Kodam untuk membantu pemerintah daerah, baik di pemukiman, pasar, maupun di sungai dan pantai," kata Kapendam.

Heri Krisdianto juga mengimbau kepada semua pihak agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, sehingga tercipta suasana yang bersih dan sehat.

"Mari kita semua peduli menjaga kebersihan dan membuang sampah di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah," tegasnya.