Sentimen
Harga Minyak Mulai Mendidih Buntut Memanasnya Konflik di Timur Tengah
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Harga minyak naik tipis pada perdagangan Selasa (16/1) dipicu eskalasi krisis di Timur Tengah.
Semakin banyak kapal tanker minyak yang mengubah rute tak melayari Laut Merah untuk menghindari serangan Houthi Yaman.
Minyak mentah berjangka Brent naik 12 sen atau sekitar 0,2 persen menjadi US$78,27 per barel. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 17 sen atau 0,2 persen menjadi US$72,52 per barel.
Houthi Yaman akan memperluas sasarannya dengan mencakup kapal-kapal Amerika Serikat. Milisi berjanji untuk terus menyerang, setelah Amerika dan Inggris menggempur lokasi mereka di Yaman.
Akibatnya, semakin banyak kapal tanker minyak yang memilih jalur memutar yang berdampak pada naiknya biaya logistik.
Ketegangan pelayaran regional juga menyebar ke sisi lain semenanjung itu ketika Iran menyita sebuah kapal tanker di selatan Selat Hormuz, sebuah koridor pelayaran penting lainnya.
Harga minyak sempat naik 2 persen pada minggu lalu sebagai respons terhadap meningkatnya konflik di wilayah tersebut.
(pta/pta)Sentimen: negatif (96.6%)