Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan kesiapannya meluncurkan e:N1 pada kuartal I 2025. HR-V versi elektrifikasi ini akan menjadi mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia.

"Rencananya di kuartal I. Kan kita sudah luncurkan, hanya nanti bagaimana bisnis skema penjualannya, position-nya seperti apa. Skema penjualan sedang kita pelajari," ujar Sales & Marketing and After Sales Director HPM Yusak Billy saat ditemui di Jakarta (19/10).

Kendati sudah dipastikan bakal dijual, Billy belum mau membocorkan harga e:N1.

"Belum tahu, skema penjualannya juga lagi kita pelajari dalam-dalam. Belum tahu." jelasnya.

Sebagai gambaran HR-V versi bensin 1.500 cc yang ditawarkan di dalam negeri saat ini banderolnya mulai Rp383,9 juta hingga Rp540,3 juta. HPM bakal lumrah bila menjual e:N1 di atas itu.

Sekilas Mengenai Honda e:N1

e:N1 telah diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar Juli.

Model ini dipilih sebagai pionir mobil listrik Honda usai melakukan serangkaian riset mengenai penggunaan mobil listrik di Indonesia.

SUV ini dirancang dengan bodi sepanjang 4,3 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1,5 meter dan wheelbase 2,607 meter. Dimensi e:N1 serupa HR-V yang dijual di Indonesia.

Sistem gerak didukung baterai lithium-ion 68.8 kWh yang diklaim bisa dipakai untuk jarak tempuh maksimum 500 km hanya dengan sekali pengisian daya. Teknologi fast charging yang dimiliki membuatnya dapat diisi daya hingga 80 persen dalam waktu 50 menit.

Pengenalan e:N1 merupakan bagian dari agenda Honda di Indonesia menuju visi elektrifikasi.

Sebelumnya SUV listrik Honda ini pertama kali diperkenalkan dengan nama e:NS1 dan e: NP1 di China pada 2022, kemudian ke Eropa pada pertengahan 2023 dengan nama e:NY1.

Untuk kawasan Asia Tenggara, model ini diproduksi pada akhir tahun 2023 dan secara resmi baru diperkenalkan di Thailand awal 2024.

[Gambas:Video CNN]