Polisi menyebut narkoba jenis sabu yang dikonsumsi penyanyi Virgoun diperoleh dari BH yang merupakan rekan kerja dan kru band-nya. BH diketahui membeli sabu itu seharga Rp1,6 juta.

Polisi saat ini masih mengejar sosok penjual sabu terhadap BH tersebut.

"Di mana BH membeli narkotika jenis sabu dari seseorang yang saat ini ditetapkan sebagai DPO seharga Rp1,6 juta sebanyak kurang lebih 1 gram," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi di Jakarta, Selasa (25/6).

BH diketahui ditangkap kepolisian beberapa hari setelah penangkapan Virgoun. BH ditangkap di sebuah perumahan di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Dalam penangkapan tersebut, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 15 paket atau klip plastik berisikan puntung bekas pakai narkotika jenis tembakau sintesis.

"Di mana tersangka BH mengakui bahwa yang bersangkutan merupakan pengguna aktif sinte (tembakau sintetis) dan memang saat peristiwa ini terjadi yang bersangkutan disuruh oleh VTP untuk membeli narkotika jenis sabu dari seseorang secara online seharga Rp1,6 juta," ucap Syahduddi.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Virgoun dan dua orang lainnya yakni perempuan inisial PA dan pria berinisial BH sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.

Dalam kasus ini, ketiganya dijerat Pasal 127 ayat 1 huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 4 tahun penjara atau proses rehabilitasi.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, diketahui Virgoun mengonsumsi narkoba jenis sabu untuk menurunkan berat badan.

"Untuk VTP (Virgoun) sendiri yang bersangkutan mengonsumsi narkoba bertujuan untuk menurunkan berat badan," kata Syahduddi kepada wartawan, Selasa (25/6).

Sementara itu, motif perempuan berinisial PA mengonsumsi barang haram itu untuk tujuan menjaga stamina saat bekerja. Kemudian, untuk motif BH mengonsumsi narkoba jenis tembakau sintetis adalah untuk membantunya supaya bisa tidur.

[Gambas:Video CNN]