Jakarta, CNN Indonesia --

Perwakilan Hubungan Publik untuk Search Google, Danny Sullivan mengumumkan kembalinya fitur set timer dan stopwatch ini dalam sebuah cuitan pada Rabu (18/8).

"Selamat datang kembali "Google set timer untuk X menit." Pujian untuk tim yang telah membuat ini bekerja kembali," tulis Sullivan dalam cuitannya sambil melampirkan tangkapan layar timer di laman Google Search.

Welcome back "Google set a timer for X minutes." Kudos to the team that worked to get this working again. pic.twitter.com/I6V8bZCm7i

— Danny Sullivan (@dannysullivan) August 17, 2022

Sebelumnya, fitur set timer diketahui tidak dapat berfungsi selama beberapa pekan.

Fitur set timer sendiri dapat digunakan oleh pengguna hanya dengan mengetik "set a timer for [waktu yang diinginkan]." Kemudian pada bagian paling atas di laman pencarian akan muncul timer yang akan langsung menghitung mundur secara otomatis.

Setelah timer berjalan, pengguna menyetop dan mereset timer. Pengguna juga dapat mengedit waktu tersebut dengan mengganti langsung di bagian menit atau detiknya.

Sementara untuk fitur stopwatch, pengguna hanya perlu mengetik "stopwatch" di kolom pencarian Google dan stopwatch akan langsung muncul pada bagian atas halaman pencarian.

Untuk memulai stopwatch, pengguna hanya perlu klik pada bagian Start. Sementara untuk menghentikan stopwatch, pengguna hanya perlu klik pada bagian Stop.

Dilansir dari The Verge, Google pertama kali memperkenalkan timer dan stopwatch pada 2013, tetapi laporan mengindikasikan fitur-fitur ini menghilang dari hasil pencarian sekitar pertengahan Juli.

Kemudian pada 1 Agustus, Sullivan mengkonfirmasi dalam tweetnya yang menyebut fitur timer tidak tersedia karena masalah dan tim tengah berupaya membawa fitur ini kembali segera.

Selain timer dan stopwatch, halaman pencarian Google juga dapat digunakan untuk berbagai macam fitur, salah satunya kalkulator.

Di sisi lain, Google juga kabarnya sedang membuat beberapa pembaruan yang bertujuan untuk mengatasi masalah clickbait. Ke depannya, Google ingin mengutamakan pencarian menunjukkan hasil yang relevan, asli, dan penilaian otentik daripada informasi yang didaur ulang dan melintasi situs agregator.

Rencananya, perubahan itu akan diluncurkan Google dalam beberapa pekan ke depan.

(lom/lth)

[Gambas:Video CNN]