Sentimen
Positif (100%)
20 Okt 2024 : 14.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait
Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Said Abdullah

Said Abdullah

PDIP Soroti Janji Swasembada Prabowo, Singgung Impor Pangan dan Migas Era Jokowi

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi

20 Okt 2024 : 14.31

Bisnis.com, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) merespons soal janji swasembada pangan dan energi yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada pidato usai pelantikannya hari ini di Gedung MPR, Minggu (20/10/2024). 

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menggarisbawahi bahwa ketahanan pangan dan energi menjadi satu dari tiga hal terpenting yang disampaikan Prabowo secara perdana sebagai presiden.

Dua hal lainnya yakni terkait dengan kemiskinan dan kesenjangan sosial, serta soal sumber daya manusia.

Said menyoroti bahwa impor pangan selama 10 tahun terakhir melonjak hingga menyebabkan defisit sebesar US$37 miliar.

"Dalam hal ini seluruh produk-produk sektor pertanian, impor kita dibandingkan ekspor kita defiist hampir US$37 miliar. Itu artinya Rp526 triliun," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

Pada saat yang sama, lanjut Said, impor migas tembus sekitar Rp4.288 triliun. 

Oleh sebab itu, mantan Ketua Banggar DPR itu menyampaikan bhawa pihaknya akan menyoroti soal janji swasembada Prabowo itu. Apalagi, Prabowo menjanjikan swasebada bisa tercapai sekitar empat sampai lima tahun ke depan. 

Menurut Said, hal yang perlu diperbaiki terlebih dahulu adalah dari bagian hulu. Khusunya pangan, politisi partai banteng itu memberikan respons positif soal program subsidi yang akan disalurkan langsung ke petani.

"Beliau menyampaikan akan melakukan program-program yang akan deliver langsung kepada para petani, tidak lagi subsidi korporasinya," kata politisi asal daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur itu. 

Janji Swasembada Prabowo

Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 bersama dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Dalam pidato perdananya, dia menyebut telah mencanangkan swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

"Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indoensia. Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat 4—5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," ujarnya di Gedung MPR, Minggu (20/10/2024). 

Tidak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyebut Indonesia harus swasembada energi. Dia menyebut Indonesia harus siap dengan kemungkinan terburuk, ketika perang terjadi di mana-mana dan negara-negara lain mementingkan kepentingan nasional masing-masing.

Prabowo menyebut Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang kaya seperti kelapa sawit, singkong, tebu, jagung hingga energu bawah tanah.

"Kita juga punya energi bawah tanah geothermal yang cukup, kita punya batu bara yang sangat banyak kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi," paparnya.

Sementara itu, Prabowo juga menyebut pemerintahnya berencana untuk mengubah skema subsidi. Dia menyebut bantuan dari pemerintah akan langsung diterima oleh masyarakat. 

"Kita harus berani meneliti dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan. Dengan teknologi digital kita akan mampu sampai subsidi itu sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan. Tidak boleh aliran-aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang butuh itu," ucapnya. 

Sentimen: positif (100%)