Sentimen
Negatif (100%)
23 Okt 2024 : 13.02
Informasi Tambahan

Grup Musik: One Direction

Tokoh Terkait

Autopsi Ungkap Zat Narkotika Ditemukan dalam Tubuh Liam Payne

23 Okt 2024 : 20.02 Views 4

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Kematian Liam Payne yang jatuh dari balkon hotel di Argentina beberapa waktu lalu di masih menajdi perhatian publik, khususnya para penggemar. Alasan Payne jatuh pun masih menjadi tanda tanya.

Menurut laporan dari seorang sumber, sejumlah obat-obatan terlarang ditemukan dalam tubuh mendiang Liam Payne, termasuk jenis narkotika yang dikenal sebagai kokain merah muda.

Payne ditemukan meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.

Dilansir dari People pada Rabu (23/10/2024), sumber tersebut mengonfirmasi, tim ahli yang melakukan autopsi sebagian menemukan berbagai zat terlarang dalam sistem tubuh Payne.

Salah satu zat yang ditemukan adalah kokain merah muda, yaitu kombinasi metamfetamin, ketamin, dan MDMA. menurut Pusat Racun Ibu Kota Nasionaltidak, zat tersebut tidak selalu mengandung kokain.

Sumber yang sama juga menyebutkan, tim penyelidik menemukan pipa aluminium rakitan yang diduga digunakan untuk mengonsumsi narkotika di kamar hotel Payne. Jenazah Payne masih berada di Argentina hingga autopsi lengkap selesai dilakukan.

Payne dinyatakan meninggal dunia akibat cedera berat setelah terjatuh dari balkon lantai tiga hotel CasaSur Palermo. Menurut laporan media lokal, sebelum jatuh, Payne sempat menunjukkan perilaku tidak stabil di lobi hotel dan merusak laptopnya sampai dibantu diantar kembali ke kamarnya.

Pihak manajemen hotel sempat menghubungi layanan darurat 911, menyatakan, ada salah satu tamu hotelnya yang berperilaku brutal dan merusak barang-barang pribadinya hingga milik hotel.

"Kami punya tamu yang berada di bawah pengaruh narkotika dan alkohol, dia telah menghancurkan kamarnya. Kami meminta bantuan segera," kata manajeman hotel tersebut.

Pada Kamis (17/10/2024), Kantor Kejaksaan Umum Argentina menyatakan, semua bukti mengindikasikan Payne sedang sendiri saat insiden terjadi. Diduga kuat, mantan personel One Direction itu tak sadarkan diri akibat penyalahgunaan zat terlarang.

Laporan awal autopsi mengungkapkan, Payne meninggal dunia akibat luka serius dan pendarahan. Tim forensik mengonfirmasi, terdapat 25 luka yang ditemukan pada tubuh sahabat Zayn Malik itu akibat jatuh dari ketinggian.

"Luka di kepala cukup parah sehingga menyebabkan kematian. Ditambah perdarahan di tengkorak, dada, perut, dan anggota tubuh," ujar tim pemeriksa.

Sentimen: negatif (100%)