Sentimen
Positif (72%)
18 Okt 2024 : 19.47
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Partai Terkait

Retno Marsudi Dihina Abu Janda Usai Tak Dipanggil Prabowo, Pakar Hukum Ungkap Prestasi Luar Biasa Sang Menlu

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

18 Okt 2024 : 19.47

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Abu Janda yang disebut sebagai pemuja kelas kakap negara penjajah dan pelaku genosida, menyampaikan kegirangannya setelah Retno Marsudi tak ditunjuk Prabowo melanjutkan jabatan sebagai menteri luar negeri.

Padahal, diketahui Menlu Retno Marsudi adalah salah satu menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf yang berprestasi.

Hal itu diungkap pakar hukum tata negara, Feri Amsari. Dia mengaku heran dengan tidak dipilihnya Retno Marsudi sebagai Menlu.

"Bu Retno tampil sangat brilian dalam diplomasi kemarin. Pertama kali Indonesia jadi anggota dewan keamanan PBB, tapi tidak dipilih jadi menteri padahal berprestasi," kata Feri Amsari melalui video yang diunggah ulang akun pegiat media sosial @CakKhum di X.

Akun itu juga menyoroti sejumlah menteri yang tidak kompeten tetapi dipilih kembali karena dinilainya sebagai balas jasa politik.

"Yang tidak kompeten seperti Kemenkominfo sampai Pusat Data Nasional diretas malah jadi Calon Menteri/Wamen," kritik Cak Khum.

Untuk diketahui, Retno Marsudi adalah salah satu dari segelintir menteri Jokowi yang bertahan dan tidak pernah diganti selama dua periode penuh kepemimpinan Jokowi.

Retno Marsudi mulai menjabat sebagai Menlu selama dua periode era Jokowi yaitu sejak 27 Oktober 2014 hingga saat ini. Dia adalah Menlu perempuan pertama yang dimiliki Indonesia. Sebelumnya, jabatan Menlu diduduki oleh Marty Natalegawa.

Retno menamatkan pendidikan sarjana Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada pada 1985. Kemudian meraih gelar master Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda. Karir Retno sebagai diplomat dimulai sejak dia bergabung dengan Kemenlu pada 1997.

Sentimen: positif (72.7%)