Sentimen
Positif (99%)
20 Okt 2024 : 00.00
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Hindu

BUMN: Garuda Indonesia

Asal Usul Penemuan Candi Sukuh Peninggalan Kerajaan Majapahit

20 Okt 2024 : 00.00 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Selain itu, ornamen dan relief di candi ini juga mengandung pesan moral tentang kehidupan, pengetahuan, dan spiritualitas. Arkeolog menemukan banyak hal menarik ketika melakukan penelitian di Candi Sukuh.

Salah satunya adalah patung-patung yang menggambarkan tokoh-tokoh mitologi yang biasanya tidak muncul di candi-candi Hindu lainnya. Misalnya, patung Garuda yang tampak seperti menggendong manusia sering diartikan sebagai simbol pembebasan jiwa dari belenggu dunia.

Hal ini memunculkan berbagai tafsir tentang fungsi dan makna Candi Sukuh sebagai tempat spiritual yang unik dan berbeda dari candi-candi Hindu lainnya di Jawa.Di sisi lain, latar belakang sejarah pembangunan Candi Sukuh juga cukup menarik untuk ditelusuri.

Diperkirakan, candi ini dibangun pada masa pemerintahan Majapahit di bawah Raja Brawijaya V, ketika kerajaan tersebut mengalami kemunduran. Beberapa sejarawan menyebutkan bahwa Candi Sukuh merupakan salah satu candi terakhir yang dibangun oleh Majapahit, sebagai upaya untuk mempertahankan pengaruh Hindu di Jawa yang mulai terdesak oleh munculnya agama Islam.

Pengaruh budaya lokal sangat kental dalam arsitektur dan simbolisme di Candi Sukuh, yang menggambarkan perpaduan antara kepercayaan Hindu dan animisme yang dianut masyarakat setempat. Hal ini tercermin dari penggunaan simbol-simbol sederhana dan jelas, seperti relief-relief yang menggambarkan manusia, hewan, serta alat-alat pertanian.

Meski bentuk dan hiasannya berbeda dari candi Hindu klasik, Candi Sukuh tetap memiliki elemen-elemen keagamaan yang kuat. Mengunjungi Candi Sukuh tidak hanya memberikan pengalaman menikmati keindahan arsitektur kuno, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana masyarakat Jawa pada masa itu memandang dunia, spiritualitas, dan kehidupan sehari-hari.

Melalui berbagai relief, patung, dan bentuk bangunan yang ada, pengunjung dapat melihat jejak-jejak kebudayaan yang kaya dan penuh misteri dari masa lalu, yang masih bisa kita pelajari dan nikmati hingga sekarang.

Penulis: Belvana Fasya Saad

 

Sentimen: positif (99.9%)