Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan tantangan dan hambatan Indonesia ke depan tidak mudah di tengah dinamika dan pergulatan dunia yang tidak ringan. Ancaman itu, termasuk potensi invasi negara lain.

“Kita paham dan mengerti bahwa karunia Tuhan sangat besar, kita memiliki kelautan, daratan, dan dan kekayaan alam sangat besar, itu penting untuk kehidupan manusia pada abad XXI,” kata Prabowo dalam pidato kenegaraan presiden pada siang paripurna MPR di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Di tengah kelebihan sumber daya alam (SDA) tersebut, kata dia, bangsa Indonesia harus menghadapi masa depan dengan optimistis. “Kita harus berani menghadapi ancaman dan kesulitan di depan kita,” kata dia.

Prabowo mengatakan untuk menjadi bangsa besar, Indonesia jangan takut ancaman dan rintangan, termasuk dari bangsa lain. “Sejarah Indonesia penuh pengorbanan dan keberanian, rakyat menghadapi tantangan, bahkan invasi dari negara lain,” kata dia.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029. Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto berkomitmen menjalankan tugasnya sebagai presiden periode 2024-2029 bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi mereka yang tidak memilihnya.