Ponorogo (beritajatim.com) – Mengawali tahun baru 2024, warga Kabupaten Ponorogo digegerkan dengan kasus Rojopati atau pembunuhan di Kecamatan Pulung. Tepatnya di Lingkungan Dadapan Dusun Krajan Desa Pulung. Seorang laki-laki ditemukan tewas tergeletak di jalanan setempat. Nampak, sebuah penegak tiang bendera yang terbuat dari beton, menindih kedua kaki korban tewas tersebut.

Menurut infomasi yang dihimpun beritajatim.com, korban yang tewas bersimbah darah di jalanan itu , diketahui bernama Suyoto (50), warga Dusun Krajan Desa/Kecamatan Pulung. Kuat dugaan korban tewas karena dibunuh, sebab ada luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

“Tadi ada orang yang teriak-teriak. Saya lihat ada orang yang diduga pelaku. Saya bingung dan takut akhirnya saya lapor polisi,” kata Karyono, salah satu saksi warga setempat, Senin (01/01/2024).

Kejadian penganiayaan yang menyebabkan pembunuhan itu, terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat petugas kepolisian dari Polsek Pulung datang, pelaku pun langsung ambil langkah seribu untuk melarikan diri. Pelaku, masuk ke dalam hutan jati milik Perhutani KPH Madiun.

“Tadi sempat ada pengejaran, namun karena kondisi saat itu masih gelap, warga kehilangan jejak pelaku,” katanya.

Petugas kepolisian pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Usai olah TKP selesai, korban pun langsung dievakuasi, untuk dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo. [end/but]