Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia
Tokoh Terkait
Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor di UI, Proses Akademik Dinilai Sesuai Aturan
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Alumnus Universitas Indonesia (UI) Tasrifin Tahara menegaskan bahwa proses pendidikan yang dijalani oleh Bahlil Lahadalia tidak melanggar aturan dan sudah sesuai prosedur. Tasrifin merujuk pada Peraturan Rektor UI No. 016 Tahun 2016, yang menyatakan bahwa masa studi minimal untuk program pascasarjana adalah empat semester. Bahlil, sebagai mahasiswa, dinilai memenuhi syarat tersebut tanpa ada penyimpangan.
"Sebagai mahasiswa yang aktif dan disiplin, Bahlil menunjukkan komitmen yang kuat selama masa studi. Tidak ada yang istimewa dari proses yang dia jalani," ujar Tasrifin.
Tasrifin menambahkan, Bahlil menempuh program pendidikan berbasis riset di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, yang terkenal memiliki standar ketat dalam meluluskan mahasiswanya. Menurutnya, latar belakang calon mahasiswa tidak memengaruhi kualitas program pendidikan tersebut.
Bahlil Lahadalia telah menjalani semua tahapan akademik yang diperlukan dalam studi doktoralnya. Mulai dari review literatur, penyusunan proposal disertasi, seminar proposal, hingga penelitian lapangan, semua dilalui dengan konsistensi dan disiplin. Proses ini juga melibatkan konsultasi intensif dengan promotor dan co-promotor, serta ujian terbuka (promosi) yang merupakan penentu kelulusan.
"Bahlil layak menyandang gelar doktor dengan predikat cum laude, karena dia mengikuti seluruh proses akademik dengan baik. Setiap program studi, termasuk di UI, memiliki kontrol kualitas dan mekanisme yang jelas dalam mengelola studinya," jelas Tasrifin.
Sentimen: positif (84.2%)