Sentimen
76% Orang Kaya Asia Sudah Investasi di Aset Digital, 18% Menyusul! - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah riset mengemukakan bahwa sebanyak 76% orang kaya di Asia telah berinvestasi dalam aset digital, sementara 18% lainnya berencana untuk bergabung. Minat investasi di aset digital oleh orang kaya di Asia ini meningkat secara signifikan dalam dua tahun terakhir.
Dikutip dari Coinpedia, Minggu (20/10/2024), sebelumnya hanya 58% responden yang telah berani atau memasukkan dananya di aset digital. Tentu saja dengan kondisi saat ini kenaikannya sangat besar.
Riset yang dikutip oleh Coinpedia ini berasal dari survei kepada 80 family offices dan individu dengan kekayaan tinggi di seluruh benua Asia. Dalam survei tersebut sebagian besar responden mengelola aset antara USD 10 juta hingga USD 500 juta atau sekitar Rp 55 miliar hingga Rp 7,75 triliun.
Selanjutnya, di antara responden yang merupakan investor kripto, 70% telah mengalokasikan lebih dari 5% dari portofolio mereka untuk aset digital, meskipun beberapa dari mereka telah meningkatkan alokasi ini menjadi kurang dari 10% pada tahun 2024.
Mengomentari perubahan sikap ini CEO Aspen Digital Elliot Andrews mengatakan bahwa untuk orang kaya pembicaraan sebagian besar telah berubah dari apakah kelas aset tersebut dapat diinvestasikan, menjadi berapa banyak portofolio yang harus dialokasikan.
"Meskipun baru diluncurkan tahun ini, ETF adalah yang paling cepat berkembang sepanjang masa. ETF ini masih hanya diadopsi oleh sebagian kecil investor institusional tetapi telah menambahkan sejumlah besar legitimasi ke kelas aset tersebut," jelas dia dikutip dari bitcoinist.com.
Persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin (BTC) oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) awal tahun ini memberikan aset digital terkemuka tersebut dukungan regulasi yang kuat, membuat investor lebih nyaman menambahkan eksposur kripto ke portofolio mereka.
Sentimen: positif (98.1%)