Jakarta, Beritasatu.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan tuduhan Paula Verhoeven selingkuh yang disebut Baim Wong tidak cukup kuat untuk jadi alat bukti. Pengacara kelahiran 20 Oktober 1959 itu menjelaskan tuduhan perselingkuhan itu tidak akan cukup kuat jika hanya menyandarkan pada kegiatan-kegiatan keseharian.

Jadi tuduhan Baim Wong yang menyebutkan istrinya pernah bertemu dan berkomunikasi dengan seorang pria tidak akan mampu membuktikan adanya perselingkuhan. "Perselingkuhan itu harus terbukti ada hubungan intim. Itu baru namanya perselingkuhan, perzinaan dalam arti hukum," terang Hotman Paris Hutapea, Sabtu (19/10/2024).

Ia juga mengatakan percakapan digital yang ada dalam aplikasi pesan instan juga tidak akan bisa membuktikan adanya perselingkuhan. Ia mengatakan jika bicara hukum, maka bukti yang sudah dipegang oleh Baim Wong bukan dijadikan bahan untuk menuduh adanya perselingkuhan.

"Tapi jadi alasan adanya pertengkaran terus-menerus," ucap Hotman Paris Hutapea.

"Jadi kalau masih tuduhan perselingkuhan, berat pembuktiannya," sambungnya.

Sebelumnya Baim Wong disebutkan telah mengumpulkan banyak bukti-bukti dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Paula Verhoeven dengan seorang pria berinisial N. Bukti itu dikumpulkan Baim Wong selama setahun belakangan.

Hal itu diungkapkan sahabat Baim Wong, Vista Putri dikutip dari akun YouTube Cumicumi, Senin (14/10/2024).

"Baim sempat cerita aku bahwa punya bukti chat mesra, entah chat tulis hingga suara sayang-sayangan hingga CCTV yang menggambarkan Paula selingkuh. Dia bilang sudah mengumpulkan itu selama setahun terakhir," ungkap Vista.

Vista menyebut sahabatnya itu sebenarnya sudah tahu adanya perselingkuhan istrinya sejak setahun terakhir. Namun, berusaha diredamnya karena alasan anak.

"Jadi Baim itu sudah menahan itu selama setahun lebih dan dia tahan karena dia berharap masih bisa diperbaiki juga karena anak-anak," lanjutnya.