Sentimen
Positif (91%)
17 Okt 2024 : 13.05
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Partai Terkait

Dukung Total Trump, Elon Musk Donasi Rp 1,1 Triliun

17 Okt 2024 : 13.05 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Jakarta -

Elon Musk total dalam mendukung Donald Trump kembali menjadi presiden Amerika Serikat. Nakhoda Tesla dan SpaceX itu berdonasi setidaknya USD 75 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun dalam 3 bulan terakhir ke America Pac, komite aksi politik yang didirikannya untuk mendukung Trump.

America Pac mengungkap ke Komisi Pemilihan Umum Federal bahwa Musk menyumbangkan USD 15 juta bulan Juli, USD 30 juta di Agustus, dan $30 juta lainnya di September. Musk tetap menjadi satu-satunya donor komite itu.

Dikutip detikINET dari Guardian, America Pac diam-diam jadi mitra utama kampanye Trump, di mana mereka melakukan sebagian besar pekerjaan pengumpulan suara di seluruh negara bagian yang menjadi medan pertempuran.

Kehadiran America Pac terdiri dari sekitar 400 juru kampanye per negara bagian. Jika Trump menang karena operasi lapangan America Pac, hal itu dapat memberi Musk pengaruh besar terhadap pemerintahannya. Trump telah melontarkan gagasan untuk menempatkan Musk di kabinetnya nanti.

Menurut arsip FEC, America Pac sejauh ini telah menghabiskan sekitar USD 30 juta dalam operasi lapangan untuk Trump. Elon Musk secara pribadi juga sudah hadir menemani Trump dalam kampanyenya di lapangan.

Pandangan politik pribadi Musk telah berubah tajam ke kanan dalam pemilihan ini, setelah sebelumnya secara terbuka mengidentifikasi dirinya berpihak pada Demokrat. Ia mendukung Trump terang-terangan mulai. bulan Juli.

Namun sebenarnya Musk telah menyumbang untuk tujuan-tujuan konservatif selama bertahun-tahun, dengan memberi puluhan juta dolar ke kelompok-kelompok sayap kanan. Di 2022, Musk menghabiskan lebih dari USD 50 juta untuk mendanai iklan anti-imigran dan anti transgender oleh sebuah kelompok bernama Citizens for Sanity.

Ia juga berdonasi jutaan dolar ke kelompok sayap kanan lain, Building America's Future, yang berfokus mengurangi dukungan terhadap Kamala Harris di kalangan pemilih kulit hitam. Kelompok tersebut juga meluncurkan iklan yang mengkritik Joe Biden dan Harris atas kebijakan terkait perbatasan Meksiko.


(fyk/fyk)

Sentimen: positif (91.4%)