Surabaya (beritajatim.com) – Santer beredar kabar bahwa pelaku penembakan di Sampang Madura sudah tertangkap Polda Jatim. Ada dua pelaku yang sudah diamankan oleh korps Bhayangkara tersebut, keduanya diduga adalah seorang Kepala Desa.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi tak mengiyakan kabar tersebut. Yang jelas, mantan Kapolsek Wonokromo Surabaya ini meminta beritajatim.com untuk menunggu. “Tunggu saja,” ucap Dirmanto dalam pesan whatsaap.

Dirmanto juga meminta doa agar pelaku segera ditangkap. “Doakan saja pelaku segera tertangkap, syukur-syukur kalian bisa memberikan informasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan 13 saksi dan dari analisa IT yang sudah dikirim ke Mabes Polri. Dan sudah ada petunjuk saat ini sedang dikembangkan oleh Dirkrimum dan jajaran. ” Mudah-mudahan do’akan dalam waktu dekat ini, bisa terungkap dengan baik, diawal Januari 2024 nanti, tersangka sudah diketahui,” ujar Kapolda, Jumat (29/12/2023).

Indikasi pelaku? Kapolda menyebut meski ada dua peluru yang bersarang di tubuh korban, namun dari hasil analisa ada satu pelaku. “Walaupun ada peluru dua. Jadi sementara kami indikasikan yang menembak satu orang. Kita tunggu aja,” ujarnya.

Terkait motif pelaku, Kapolda menegaskan belum diketahui karena pelaku belum tertangkap. Kalau pelaku sudah terungkap maka motif pun akan diketahui. “Tapi sejauh ini, tidak ada hubungannya dengan persoalan politik. Kesimpulan sementara kami, itu,” ujarnya.

Untuk jenis senjata yang digunakan pelaku, Kapolda menyebut dari hasil analisa bidlabfor, senjata yang dipakai itu adalah kaliber 22. Kaliber itu, bisa senjata semacam atau sejenis revolver, bisa rakitan. Pistol juga ada rakitan, kaliber 22. Tapi, di TKP tidak ditemukan selongsong. Yang diketemukan adalah anak pelurunya. [uci/kun]