Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tulungagung, Kediri, Ponorogo, Trenggalek
Tokoh Terkait
Hanindhito Himawan Pramana
WEGE Rampungkan Bandara Dhoho Kediri, Bandara Pertama Skema KPBU
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menyelesaikan proyek Bandara Dhoho Kediri. Bandara ini merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited.
Diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bandara ini diharapkan menjadi katalis penting bagi peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur, khususnya bagian selatan.
Dalam sambutannya, Luhut mengapresiasi kehadiran Bandara Dhoho sebagai langkah strategis dalam memperkuat jaringan transportasi di Jawa Timur.
"Bandara Dhoho Kediri merupakan momentum bersejarah, tidak hanya karena ini adalah bandara pertama dengan skema KPBU unsolicited, tetapi juga karena dampak positifnya terhadap perekonomian regional. Bandara ini membuka akses yang lebih luas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan potensi Kediri sebagai pusat ekonomi baru di Jawa Timur," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2024).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama, Istata T Siddharta mengungkapkan Bandara Dhoho merupakan "A Gift to the Nation." Proyek ini merupakan kontribusi signifikan bagi kemajuan infrastruktur Indonesia, terutama dalam membuka konektivitas ke wilayah-wilayah selingkar Wilis seperti Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan sekitarnya.
Sebagai kontraktor utama, WEGE berperan penting dalam memastikan penyelesaian proyek ini tepat waktu dan sesuai standar internasional. Bandara Dhoho Kediri, dengan runway sepanjang 3.300 x 60 meter, apron komersial berukuran 548 x 141 meter, dan terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun, menjadi bukti WEGE mendukung pengembangan infrastruktur yang berkualitas di Tanah Air.
Bandara ini juga memiliki kapasitas untuk menangani pesawat berbadan besar seperti Boeing-777, menjadikannya sebagai salah satu bandara dengan infrastruktur paling modern di Indonesia.
Di sisi lain, Direktur Operasi 1 WEGE, Bagus Tri Setyana menyampaikan pencapaian ini merupakan wujud dari pengalaman WEGE dalam menyelesaikan proyek-proyek berskala besar dengan kualitas tinggi.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang diharapkan menjadi penggerak utama perkembangan ekonomi regional. WEGE akan terus berkomitmen memberikan solusi inovatif dan berkualitas untuk mendukung pembangunan Indonesia," pungkas Bagus.
Sebagai informasi, acara peresmian yang berlangsung pada Jumat (18/10) ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, PJ. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, serta jajaran eksekutif dari mitra proyek, di antaranya Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDhI) Istata T Siddharta dan Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk Susilo Wonowidjojo. Turut hadir pula Direktur HC PT Wijaya Karya Persero Tbk Hadjar Seti Aji dan Direktur Operasi 1 WEGE Bagus Tri Setyana.
(ncm/ncm)
Sentimen: positif (100%)