Media sosial AFC di Instagram yang beralamatkan di @afcasiancup baru saja menayangkan gol pertama China ke gawang Timnas Indonesia yang dicetak Behram Abduweli. Di kolom komentar, beberapa netizen RI malah membahas Bahrain.

Seperti diketahui, Indonesia harus kalah walau menguasai permainan lawan China pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao, Selasa (15/10).

Gol pertama China dilesakkan oleh Abduweli dengan tendangan voli jarak dekat. Dia memanfaatkan umpan Shenglong Jiang yang berhasil mencuri bola dari Shayne Pattynama yang kurang fokus.

Kolom komentar pun dipenuhi netizen, tapi sebagian menyinggung Bahrain. Ini terkait kabar Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menyatakan akan mengajukan permohonan perpindahan venue laga Indonesia vs Bahrain di tempat netral dari yang awalnya dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Maret 2025.

Alasannya adalah demi keselamatan pemain dari ancaman yang belakangan sering dilakukan netizen Indonesia. Hal ini rupanya membuat netizen kesal dan menumpahkannya di kolom komentar Instagram AFC.

"Kami gak mau menjamu Bahrain di adain di luar Indonesia,beri keadilan untuk kami jangan sampai afc berpihak pada uang," tulis seorang netizen. "Jika AFC masih sehat dan Bahrain menolak berkompetisi di Indonesia, Indonesia harus menang WO," sebut yang lain dalam Bahasa Inggris.

"Bahrain ketakutan melawan Indonesia. Jika kalian tidak salah, kenapa kalian takut?" sebut yang lain. Beberapa juga masih mengecam AFC terkait kepemimpinan wasit saat Indonesia melawan Bahrain dengan hasil imbang 2-2.

"Hi afc, kalau bahrain tidak salah, mengapa mereka harus takut main di Indonesia? Secara tidak langsung bahrain mengakui kalau mereka curang," demikian komentar yang lain.

PSSI sendiri sudah merespons permintaan Bahrain itu dengan akan bersurat ke AFC yang menjamin Timnas Bahrain aman selama berada di Indonesia.

"Pertama kita akan buat surat ke AFC, untuk menyatakan bahwa supaya adil laga tetap berjalan di Jakarta, karena sebelumnya juga pertandingan bergulir di Bahrain," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga.