Sentimen
Positif (61%)
19 Okt 2024 : 10.38
Informasi Tambahan

Kasus: KKN

Partai Terkait

Kenapa Retno Marsudi yang Berprestasi Cemerlang Tidak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

19 Okt 2024 : 10.38

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menyayangkan keputusan tidak terpilihnya Retno Marsudi dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, padahal menteri Luar Negeri dua periode itu dinilai sangat berprestasi.

Feri menyoroti perubahan arah diplomasi Indonesia yang dikaitkan dengan pendekatan maskulin, mempertanyakan mengapa feminisme dipandang negatif.

"Emang apa salahnya dengan feminisme?," ujar Feri dikutip dalam unggahan akun x @CakKhum (18/10/2024).

Menurutnya, Retno Marsudi telah menunjukkan kinerja yang gemilang di dunia internasional, termasuk ketika Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

"Bukankah Bu Retno tampil sangat berlian dalam diplomasi kemarin? Pertama kali Indonesia menjadi anggota dewan keamanan (PBB), tapi tidak dipilih jadi Menteri yang berprestasi seperti ini," tukasnya.

Blak-blakan, Feri menyayangkan bahwa prestasi ini tidak mendapat penghargaan yang setimpal, dan justru Retno tidak dipilih kembali dalam kabinet baru.

"Diplomasi tadi soal maskulin dan feminim bahwa ini pertama kali Indonesia menunjukkan keberanian luar biasa dalam forum-forum PBB itu workout berapa kali," sebut Feri.

"Ini luar biasa sekali menurut saya. Jadi untuk diplomasi ini perlu diberikan nilai B plus nih. Malah ternyata tidak dipilih itu," tambahnya.

Ia juga menyinggung tentang penunjukan pejabat yang memiliki hubungan keluarga dengan Presiden, seperti keponakan yang menjadi Wakil Menteri Keuangan.

"Kalau soal KKN, tetap KKN ada keponakannya jadi Wakil Menteri Keuangan. Faktanya begitu," Feri menuturkan.

Sentimen: positif (61.5%)