Liputan6.com, Lampung - Gedung asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Gerning di Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, ludes dilahap si jago merah, Kamis dini hari (17/10/2024). Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik. 

Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Pesawaran, Irwansyah mengonfirmasi insiden itu terjadi sekira pukul 04.25 WIB. "Iya benar, telah terjadi kebakaran di Ponpes Al Hidayah Gerning, kita menerima laporan dari penjaga Ponpes sekitar pukul 04.30 WIB," kata Irwan. 

Dia menjelaskan, bangunan yang terbakar merupakan asrama Ponpes setempat, tepatnya di bagian lantai empat dan tiga. "Api diduga dipicu karena korsleting listrik di bagian lantai tiga kemudian menyambar ke lantai empat," terangnya.

Api pertama kali diketahui oleh para santri yang berada di lantai tiga asrama. Beruntung, sebelum api menyebar luas ke seluruh bangunan lantai tiga dan empat, para santri berhasil menyelamatkan diri. "Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh para santri yang terbangun akibat asap memenuhi lantai empat dari api yang membakar lantai tiga, tempat para santri tidur," terangnya.

Dia menerangkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah barang milik para santri ludes dilalap api. "Barang-barang miliki santri di lantai empat yang ludes terbakar, kerugian akibat peristiwa ini ditaksir sekitar Rp300 juta. Alhamdulillah tak ada korban jiwa," ungkapnya.

Api baru berhasil dipadamkan oleh petugas sekira pukul 06.00 WIB, untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai kebakaran ini masih dilakukan oleh Mapolres Pesawaran. "Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, itu wewenangnya ada di pihak kepolisian Polres Pesawaran, silahkan hubungi rekan-rekan polres," pungkasnya.