Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Era Prabowo Harus Ditopang Industri Manufaktur
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Hendri Saparini mengaku optimistis target presiden terpilih Prabowo Subianto mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar 8% bisa tercapai dalam 5 tahun mendatang.
Syaratnya, menggenjot sektor industri manufaktur sehingga memberikan nilai tambah produk di dalam negeri.
“Apakah mungkin (mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen)? Mungkin. Karena potensi ekonomi Indonesia itu pertumbuhannya jauh di atas 5%,” ujar Hendri dalam acara “Investor Daily Talk” di IDTV, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Kendati begitu, Hendri menyayangkan Indonesia terus mengalami deindustrialisasi prematur karena porsi manufaktur Indonesia belum bisa menjadi sektor yang dominan dalam produk domestik bruto (PDB) selama 25 tahun terakhir.
Berdasarkan catatannya, porsi industri manufaktur Indonesia terhadap PDB pernah menyentuh level 32%, tetapi kini hanya mencapai 8%. Dengan kondisi tersebut, Hendri menyebut pemerintah kurang menyediakan lapangan kerja, tidak meningkatkan pendapatan masyarakat, dan kurang membangun industri.
Untuk itu, Hendri berharap pertumbuhan ekonomi sebesar 8% ini menjadi target yang terus dikejar. “Seperti disampaikan oleh Presiden (Joko Widodo), kalau belum 8%, paling tidak akan diyakinkan bahwa potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh di atas 5%,” tandasnya.
Sentimen: netral (86.5%)