Sentimen
Positif (94%)
16 Okt 2024 : 16.05
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

Hewan: Gajah

Kab/Kota: Kemayoran

Tokoh Terkait

Ini Sebabnya Toyota Hilux Rangga Masih Diimpor CBU dari Thailand

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

16 Okt 2024 : 16.05
Jakarta -

Toyota Hilux Rangga resmi dijual di Indonesia. Namun mobil ini masih diimpor secara utuh alias Completely Built Up (CBU) dari Thailand. Apa alasan Toyota-Astra Motor (TAM) mengimpor utuh Hilux Rangga dari negeri Gajah Putih?

Dijelaskan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, Toyota Indonesia mengimpor Hilux Rangga dari Thailand lantaran pusat produksi seri Hilux untuk ekspor memang ada di sana.

"Kita perlu tahu bahwa Hilux memang pusatnya di Thailand. Mereka produksi cukup besar, baik untuk domestik maupun buat ekspor. Saat ini, kalau melihat volume impor dan melihat situasi, memang masih CBU dulu ya," buka Anton di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (15/10/2024).

Di sisi lain, meski Hilux Rangga diimpor utuh dari Thailand. Ketika mobil ini sampai tangan konsumen lalu kemudian dikonversi menjadi berbagai macam kendaraan multiguna, maka konten lokalnya juga akan besar.

"Yang kita impor lebih banyak jenis pick-up dan cab-chassis. Walaupun impor, tapi kinerja untuk domestik income-nya juga besar. Kalau membeli produk yang bensin Rp 188 juta (Cab-Chassis 2.0 Standard M/T) karoseri domestiknya lebih besar dibandingkan nilai impornya. Kalau dibeli local content-nya bahkan bisa lebih tinggi dari 40-50%. Jadi, ini merupakan kesempatan yang baik untuk karoseri di Indonesia mengembangkan bisnisnya," bilang Anton sambil mengatakan kuota impor Hilux Rangga sebanyak 500 unit setiap bulannya.

Meski begitu, Toyota Indonesia tetap membuka peluang memproduksi Hilux Rangga di Indonesia. Terlebih Toyota Indonesia juga memiliki kemampuan memproduksi mobil dari platform IMV seperti yang digunakan pada model Innova dan Fortuner. Jadi bukan hal sulit memproduksi Hilux Rangga yang juga memakai platform serupa.

"Saat ini belum ada (rencana memproduksi lokal Hilux Rangga). (Peluang memproduksi lokal) terbuka saja, karena kan sebenarnya platform IMV di Indonesia juga diproduksi. Diskusi selalu ada. Ini dinamis dan tidak menutup kemungkinan," tambah Anton.

"Tapi untuk saat ini, melihat dari total cost, produksi, dan lain-lain, ya kita masih impor dulu ya. Dalam waktu dekat ini, kira-kira per bulan rata-rata sekitar 500 unit," ungkap Anton.


(lua/rgr)

Sentimen: positif (94.1%)